Grid.ID - Sosok Alman Mulyana mendadak ramai jadi buah bibir.
Ya, Alman yang kini berprofesi sebagai pengusaha dan YouTuber itu ternyata dulunya pernah bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Melansir dari tayangan kanal YouTube Alman Mulyana, Senin (15/7/2024), diketahui Alman ternyata menjadi TKI di Arab Saudi.
Keputusannya kala itu pun dibilang nekat demi bisa memperbaiki kondisi perekonomiannya.
Namun siapa sangka, usai bekerja dan tinggal di Arab Saudi, Alman Maulana merasa betah.
Alhasil, pundi-pundi rupiah pun berhasil dikumpulkannya.
Setelahnya, Alman diketahui kembali ke Indonesia dan membuka bisnis sarang burung walet.
Dari bisnisnya itu, Alman berhasilmeraup penghasilan mencapai Rp 30 juta sebulan.
Namun siapa sangka, sebelum sukses seperti sekarang, Alman hanyalah anak dari keluarga sederhana.
Di salah satu konten YouTube-nya, Alman bahkan memperlihatkan rumah masa kecilnya.
Yakni sebuah gubuk reyot yang sangat sederhana dan jauh dari kata mewah.
"Saya dilahirkan tuh di sini, sekitar 45 tahun yang lalu," ujar Alman memperlihatkan rumah masa kecilnya.
"Jadi saya dilahirkan dari keluarga sederhana. Lihat rumah saya waktu kecil," imbuhnya.
Namun di balik kesuksesannya sekarang, Aman mengaku semua tak selalu berjalan mulus dan penuh perjuangan.
"Saya untuk berada di titik ini tuh luar biasa, perjuangan saya 20 tahun kerja di luar negeri," ungkap Alman.
10 Tahun Jadi Sopir, Tolak Hadiah Rumah Mewah
Ya, saat di Arab Saudi, Alman rupanya juga sempat bekerja sebagai sopir.
Hingga dirinya bertemu dengan seorang kakek yang memberikan dirinya sebuah rumah mewah.
"Jadi bukan warisan, tetapi lebih tepatnya itu hibah. Kalau warisan itu hak waris, buat anak. Ini rumah hibah, jadi ini kebaikan si kakek sama saya," ujar Alman Mulyana.
Alman bahkan kaget saat tahu namanya tercantum dalam surat wasiat yang ditulis kakek itu bersama notaris.
"Di dalam surat wasiat itu ada tertulis nama saya. Saya kebagian rumah ini dong," imbuhnya.
Pertemuannya dengan sang kakek pun dulu terjadi saat dirinya sering pergi ke masjid untuk melaksanakan salat subuh.
"Ketemunya sama kakek itu luar biasa, waktu saya kerja jadi sopir pribadi.
Saya shalat subuh itu, sebelum azan saya sudah di masjid.
Dan kakek itu perhatiin saya terus, 'Ini anak sebelum azan kok sudah ada terus.' Gitu," cerita Alman.
Terakhir, Alman mengaku tetap tak akan menerima hadiah rumah mewah tersebut.
"Kita ke notaris tinggal kasih saja ke saudaranya kakek yang lebih berhak
Daripada saya, orang Indonesia yang enggak ada sangkut pautnya, cuma seagama sama kakek, tapi beda negara, bahasa, kultur, dan sebagainya tiba-tiba dikasih fasilitas semewah ini," tandasnya.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan