Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Seorang gadis asal Jabar (Jawa Barat) mengaku menjadi korban human trafficking.
Lebih malangnya ia kini harus hidup dengan sebuah ginjal di tubuhnya.
Dilansir dari laman Kompas.com, korban diketahui berinisial CWT.
Saat ini ia harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Griya Husaha, Madiun, Jawa Timur.
Pendamping korban bernama Surastro Pramuji menceritakan kejadian yang dialami oleh korban.
"Korban berasal dari kondisi ekonomi pra sejahtera. Korban setelah lulus, kemudian kerja di Bandung , tetapi karena tidak betah, akhirnya pulang mencoba usaha online," jelasnya.
Diketahui saat itu CWT memiliki keinginan untuk membeli sepeda motor demi kelancaran usahanya.
Korban pun meminjam uang senilai Rp 7 juta.
Namun malang korban tak mengetahui jika dirinya meminjam uang dari kelompok yang tidak benar.
Diketahui selama kurun waktu tahun 2021 sampai 2023, korban berada di dalam kelompok tersebut karena tak mampu membayar utangnya.
"Saya bebaskan dia dari Kamboja pada Desember 2023. Pulang ke Indonesia pada Januari 2024, ginjal tinggal satu," jelasnya.
Sementara dilansir dari laman Tribun Madiun, korban yang mengalami penurunan kesehatan akhirnya harus dirawat di Rumah Sakit Sentosa Bandung.
Sebagai pendamping yang membebaskan korban, Surasto mengakui keterbatasan dirinya daam membantu korban.
"Saya mengalami keterbatasan, karena saya juga punya tanggung jawab keluarga sendiri. Maka dari itu saya hanya bisa mendampingi dari jauh. Rumah sakit terus memberikan kabar kepada saya. Jadi yang bisa lakukan adalah menyelamatkan nyawa korban terlebih dahulu," jelasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Madiun |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |