Grid.ID – Pasangan Arumi Bachsin dan Emil Dardak sudah menikah sejak tahun 2013 silam.
Bulan Agustus tahun 2024 ini, Arumi Bachsin dan Emil Dardak akan merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-11 tahun.
Bukan perjalanan yang singkat, terlebih Arumi Bachsin memutuskan untuk menikah saat usianya masih sangat muda, yakni 19 tahun.
Kini, Arumi dan Emil sudah dikaruniai 3 orang anak bernama Lakeisha Ariestia Dardak, Alkeinan Mahsyirputro Dardak dan Kalendra.
Mengawali karier sebagai seorang artis hingga akhirnya Arumi menanggalkan semua kesibukannya demi suami, Emil mengaku melihat perubahan dahsyat di diri Arumi.
Salah satu hal yang diakui Emil adalah bagaimana cara Arumi beradaptasi dengan cepat.
“Amazing itu adaptasinya,” puji Emil Dardak saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar.
Maklum, saat itu Arumi sama sekali tak memiliki pengalaman untuk menjadi istri seorang pejabat daerah, kala Emil Dardak didapuk menjadi bupati Trenggalek.
Arumi harus meninggalkan ingar bingar ibu kota Jakarta dan tinggal menetap di kota kecil.
“Lucunya kata ibu-ibu di sana, Arumi itu lebih pintar bahasa Jawanya, perasaan kosakatanya itu banyakan aku deh,” kata Emil sambil tertawa.
“Pas ke Trenggalek, saya sibuk wara-wiri, dia di pendopo, hiburannya dia itu ya yang di pendopo aja, kadang sama anak-anak itu ke empang, dia bisa adjust lah,” kata Emil.
Usai beberapa tahun di Trenggalek, Arumi juga mengikuti suaminya pindah ke Surabaya, karena Emil dipercaya menjadi wakil gubernur Jawa Timur.
“Di Surabaya itu dia adjust juga.”
“Jadi ketua PKK (di Trenggalek) itu efektif umur 21, sedangkan ibu-ibunya umur 51, di Surabaya itu (jadi ibu PKK) umur 25.”
“Arumi itu kalau sambutan itu bagus, apa adanya, tapi tetap substantif,” puji Emil Dardak.
Pengabdian Arumi Bachsin sebagai ibu dan istri yang rela meninggalkan kariernya demi suami, memang patut diacungi jempol.
Emil juga memuji-muji istrinya karena Arumi adalah tipe istri yang gak mudah marah dengan kesibukkan suaminya yang mengabdi sebagai seorang pejabat negeri.
“Kadang aku bingung, kok kamu gak komplain,” kata Emil.
“Aku marah kok, tapi marahku itu diem,” canda Arumi.
“Oh iya, pernah didieman satu setengah hari,” kata Emil.
“Aku kode terus, biar cepat suami pulang, kalau gak, kadang pulang aku tidur, kadang pergi aku belum bangun, itu kode cari perhatian, kalau langsung otw pulang itu jarang terjadi itu,” kata Arumi.
“Aku sering kasih kode, tapi dianya yang kadang gak peka,” sindir Arumi.
Saking sibuknya sebagai pejabat, Emil mengaku seringkali meninggalkan anak dan istrinya untuk menjalankan tugas.
Menjadi pejabat negeri dengan segala fasilitas dan popularitasnya, bisa jadi membuat Emil mendapatkan banyak godaan.
Lucunya, saat Arumi ditanya bagaimana jika suaminya menikah lagi, jawabannya sangat bijak dan cerdas.
“Kalau kamu mau nikah lagi, kan aku punya pilihan, kamu mau aku jadi isi pertama atau mantan istri,” kata Arumi yang langsung disambut senyum suaminya. (*)
Source | : | Pagi Pagi Ambyar Trans TV |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |