Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Aktris Putri Marino kerap mengenakan kebaya dalam berbagai aktivitasnya sebagai seorang pekerja seni.
Dewasa ini, kebaya memang tidak hanya dipakai untuk acara tertentu, melainkan juga dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Istri dari aktor Chicco Jericho ini mengaku punya banyak kebaya di dalam lemarinya.
"Kebaya sih banyak, kayaknya ada sekitar Kayaknya hampir 20-an deh kebaya dan kebaya berbagai macam warna ya," kata Putri di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (23/7/2024).
Perempuan 30 tahun ini pun membocorkan tips mix and match atau mempadupadankan kebaya dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, Putri menyarankan untuk mempadupadankan kebaya dengan celana kain dan celana jeans.
Ia merekomendasikan celana dengan potongan yang lebar pada kaki sehingga terasa nyaman beraktivitas.
"Kalo yang pertama, nyaman bisa dipake sehari-hari mungkin bawahannya bisa pake celana kain dan itu mungkin celana kain yang agak lebar biar lebih nyaman geraknya atau mungkin celana jeans," paparnya.
Kebaya juga bisa dijadikan outer dengan memilih dalaman seperti tank top.
Gaya ini bisa ditiru untuk orang yang tidak ingin tampil terlalu formal dengan kebaya.
Baca Juga: Lestarikan Budaya Indonesia, Putri Marino Kenalkan Kebaya kepada Anak Perempuannya
"Atasnya pakai kebaya favorit kalian. Kalau memang kalian pengen yang nggak terlalu formal, bisa pake daleman tank top terus bisa kebayanya kalian buka sebagai outer," lanjutnya.
Yang kedua, jika ingin tampil lebih feminim, Putri menyarankan untuk mengenakan kemben.
Kemben bisa diikatkan di pinggang sesuai dengan keinginan sehingga tidak terlalu ketat dan sesak.
"Kalau pengen lebih lebih cantik, lebih feminim, bisa pake batik kemben gitu dan kemben kan ga selamanya harus diikat yang tight gitu. Jadi bisa diiket sesuai dengan referensi kalian terus pake kebaya," pungkasnya.
Nah, dengan tips di atas, penampilan kamu pasti akan stylish, tetapi tidak terkesan berlebihan.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |