Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Aktor Abidzar Al Ghifari naik pitam usai seorang netizen pemilik akun @ProjectHunterA di media sosial X mengungkit dan menghina kematian ayahnya, Ustaz Jefri Al Buchori (Uje).
Adapun akun @ProjectHunterA menulis twit yang menyebut bahwa mental anak-anak Uje terganggu karena tidak memiliki sosok ayah.
"Kalo saya jadi anaknya si bakal dendam kesumat sampe gede, gara-gara ayah yang t*lol nurutin ego bodohnya, anak jadi tumbuh fatherless & mendem beban seumur hidup. Liat aja itu anak Uje mentalnya jadi rada2 karena tumbuh fatherless," tulis akun @ProjectHunterA.
Pria 23 tahun itu pun mengungkap kondisi keluarganya pasca kejadian tersebut.
"Ya kondisi nyokap (Umi Pipik) sama Adiba (kakak) itu baik-baik saja," kata Abidzar saat Grid.ID temui di Polda Metro Jaya, Rabu (24/7/2024).
Namun, kondisi adik Abidzar, Ayla Azzura begitu terpuruk.
Ayla mengalami gangguan psikis hingga aktivitas sehari-harinya terganggu.
"Yang menjadi highlight dalam masalah ini kan kondisi adik-adik, itu yang menjadi konsen kita, apalagi Ayla baru masuk SMA, lagi labil-labilnya memang harus dijaga juga," jelas Abidzar.
Abidzar mengaku awalnya enggan membawa masalah ini ke jalur hukum.
Namun, kesabarannya habis usai sang adik begitu terpuruk.
Baca Juga: Abidzar Al Ghifari Tolak Permintaan Maaf Penghina Uje Melalui Medsos, Putra Umi Pipik: Nggak Etis!
Keputusan untuk melaporkan akun tersebut juga sudah didiskusikan dengan matang oleh Abidzar dan Umi Pipik.
"Hasil (laporkan akun) yang gua lakuin sekarang itu ada hasil Umi."
"Dari kemarin gua sudah coba melupakan kasus itu karena menurut gua ya sudahlah mau gimana juga," lanjutnya.
"Tapi karena gua dengar dari bude gue ternyata adik gue sampai mentalnya kena lah, nangis, nggak makan seharian, nggak bisa tidur, enggak mau sekolah juga. Itu menurut gua mengganggu kedamaian di rumah," jelas pemain film Balada si Roy tersebut.
Meski sudah melaporkan ke pihak berwajib, namun Abidzar masih menunggu niat baik dari pemilik akun untuk bertemu dan meminta maaf.
"Kita tunggu itikad baiknya," tandas Abidzar.
(*)
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |