Grid.ID – Kabar menggembirakan datang dari dunia olahraga sepeda Tanah Air. Setelah absen dari track cycling olimpiade selama 20 tahun, Indonesia akan berpartisipasi pada kompetisi olahraga sepeda di Olimpiade Paris 2024.
Tahun ini, kontingen Indonesia diwakili oleh atlet balap sepeda Bernard Benyamin Van Aert.
Atlet berdarah Pontianak ini pun menjadi satu-satunya atlet dari Asia Tenggara yang berhasil lolos untuk melawan 20 atlet sepeda kelas dunia di Omnium Track Olimpiade Paris 2024.
“Saya sangat bangga bisa membawa nama Indonesia dalam multievent paling besar di dunia olahraga ini. Ini juga salah satu mimpi saya sejak kecil untuk mengikuti olimpiade, sekaligus menjadi tantangan besar buat saya untuk menampilkan yang terbaik,” kata Bernard kepada tim Grid.ID, Jumat (26/7/2024).
Untuk mempersiapkan diri, Bernard mengikuti training camp intensif di Spanyol dengan membawa speeda asal Indonesia, Polygon Helios A.
Bernard mengaku bangga dapat memboyong sepeda dari brand Indonesia untuk mengikuti latihan insentif di Spanyol. Selain karena performanya yang tangguh, Bernard menjadi termotivasi untuk memperkenalkan kualitas produk Indonesia ke seluruh dunia.
Baca Juga: Tempuh 1.500 km, Lombok Charity Ride 2024 Berhasil Galang Dana Rp 400 juta untuk Para Guru di Lombok
Lebih lanjut Bernard bercerita, keinginan untuk mengejar mimpinya untuk mengikuti olimpiade terinspirasi dari pelatih yang membina Bernard pada 2012.
Pelatih tersebut adalah Kalimanto Tulus Widodo, atau akrab disapa Om Anto, atlet balap sepeda yang juga lolos pada Olimpiade 1992 di Barcelona.
“Karena ini pertandingan olimpiade pertama buat saya, tantangan terbesar adalah melawan diri sendiri. Bagaimana saya bisa meningkatkan performa terbaik saya di latihan supaya saya bisa memberikan hasil terbaik nanti di Paris,” jelasnya.
Meski berhasil mengamankan tiket di Olimpiade Paris 2024, Bernard mengatakan perjalanannya masih panjang.
“Harapan saya semoga saya bisa memberikan hasil yang terbaik buat Merah-Putih di Olimpiade nanti. Dengan keikutsertaan saya di Olimpiade Paris ini, semoga saya bisa memotivasi atlet-atlet balap sepeda Indonesia bahwa kita mampu bersaing di event internasional sebesar ini,” lanjutnya.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |