Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Seorang mahasiswi Unisa yang meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal saat hindari klitih di Yogyakarta ternyata sudah semester akhir.
Yang lebih membuat pilu ialah sang ayah yang tak ikut memakamkan lantaran sedang bekerja sebagai polisi hutan.
Dilansir dari Tribun Jogja, insiden kecelakaan terjadi pada Sabtu (20/7/2024).
Kecelakaan bermula saat korban berinisial UFA melintasi di Jalan Kusumanegara bersama dengan teman prianya berinisial MSR menggunakan sepeda motor.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Yogyakarta, Kombespol Aditya Surya Dharma.
"Melaju di Jalan Kusumanegara menghindari orang dan menabrak pembatas jalan," ujar Aditya.
Keduanya menghindari sekumpulan orang dengan senjata tajam dan diduga tengah mabuk.
"Termonitor 2 orang dengan 1 menggunakan sajam yang berteriak-teriak di tengah jalan kepada masyarakat pengguna jalan akan melewati," ujar Aditya.
Dilansir dari laman Kompas.com, UFA merupakan mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Yogyakarta.
Korban diketahui merupakan mahasiswi semester akhir.
"Almarhumah sudah selesai tugas akhir, namun belum melakukan uji kompetensi. Sehingga belum akan wisuda," ujar Kepala Biro Humas Protokol Unisa Yogyakarta, Sinta Maharani.
Jenazah korban pun diberangkatkan dengan pesawat ke Manado.
"Dari saat di RSI Hidayatillah sampai proses pemberangkatan dari RS, pihak Prodi Keperawatan Anestesiologi terlibat aktif.
Jenazah diberangkatkan ke Manado dengan pesawat," jelasnya.
Atas kepergian korban, pihak kampus pun menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah salah satu mahasiswa dari Program Studi Keperawatan Anestesi.
"Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," ujarnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Okki Margaretha |