Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap kesannya saat pertama kali menginap di Kantor Presiden IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur.
Jokowi mengaku dirinya tak bisa tidur nyenyak saat perdana bermalam di IKN.
Diketahui Jokowi bermalam di Kantor Presiden yang berada di Kompleks Istana IKN pada Minggu (28/7/2024).
"Tadi malam saya tidur di sini, enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," ujar Jokowi, dilansir dari Kompas.com.
Ia menuturkan alasan dirinya tak bisa tidur dengan nyenyak saat menginap pertama kalinya di IKN.
"Ya mungkin pertama kali aja, masih belum apa ya.. masih belum nyenyak," jelasnya.
Diketahui kedatangan Presiden Jokowi ke IKN adalah untuk mengecek perkembangan pembangunan terakhir Istana Negara di IKN.
Pembangunan Istana Negara sendiri sudah hampir selesai.
Halaman istana akan digunakan untuk upacara Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
"Saya melihat semuanya masih dalam proses, karena di sini ada ribuan yang bekerja. Saya enggak mau mengganggu mereka. Biar progresnya enggak terhambat karena kedatangan saya," jelas Jokowi.
Baca Juga: Gegara Thariq, Atta Halilintar Ungkap Adik-adiknya Ingin Jokowi Jadi Saksi Nikah Mereka
Sementara melansir dari Tribun Kaltara, alasan Jokowi tak dapat tidur nyenyak saat bermalam di IKN adalah karena pendingin (AC) yang ada di ruangan.
Hal itu diungkap oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
"Iya (Presiden tidak nyenyak tidur) karena AC-nya," ujar Basuki.
Plt Otorita IKN mengungkapkan bahwa pendingin udara yang kurang dingin menyebabkan Jokowi tak bisa tidur dengan nyenyak.
"Karena sealer-nya belum terisi atau bagaimana. Ini open saja kan karena AC-nya, tapi ruangan lain dingin. Padahal kemarin sudah tumpengan, sudah doa bersama," jelasnya.
Berkaitan dengan hal teknis, fasilitasi di Istana Negara sudah lengkap tersedia mulai dari listrik, air, dan internet.
"Enggak ada masalah. Air melimpah, listrik oke, internet bagus," kata Jokowi.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribun Kaltara |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Irene Cynthia |