Grid.ID - Warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dibuat geger dengan penemuan kerangka tulang ibu dan anak.
Yang diketahui bernama Indah Hayati (55) dan anaknya, Elia Imanuel Putra (24).
Mengejutkannya lagi, jenazah yang sudah tulang belulang itu ditemukan di dalam rumah mereka di Perumahan Tani Mulya, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngrampah, Senin (29/7/2024).
Melansir dari Tribuntrends.com, kerangka ibu anak itu diperkirakan sudah meninggal sejak enam tahun lalu dan tak ada yang mengetahuinya.
Bahkan keluarga dan tetangga tak pernah ada yang menyadarinya.
Entin (43) salah seorang teman Indah mengaku korban selama ini memang memiliki kepribadian yang tertutup.
Dan kurang terbuka dengan orang-orang baru termasuk dalam hal berkomunikasi.
"Kalau ke temannya, baru mau ngobrol,” kata Entin, dikutip dari Kompas.com.
Entin juga mengaku terakhir mengobrol dengan Indah tahun 2019 silam.
"Ngobrol terakhir kurang lebih lima tahun lalu. Pribadinya memang tertutup," imbuh Entin.
Dalam obrolannya itu, terungkap bahwa Indah sempat menceritakan soal dirinya yang akan pindah rumah.
Baca Juga: Innalillahi, Ibu dan Anak Tewas di Warung Kopi Lamongan, Diduga Korban Pembunuhan
Bahkan sempat meminta maaf kepada Entin.
“Waktu itu dia bilangnya mau pindah ke Cisarua, dia juga sempat minta maaf," beber Entin.
"Katanya kalau ada waktu main ke sana. Makannya saya gak pernah ke sini (rumah Indah) lagi,"imbuhnya,
Kesaksian Tetangga
Sementara itu, di satu sisi, tetangga Indah yang bernama Ai Suryati (54) juga mengungkap hal yang sama.
Yakni soal Indah yang dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
Ai Suryati bahkan mengungkapkan terakhir kali bertemu Indah saat pendemi virus corona atau Covid 19 melanda.
"Terakhir ketemu sebelum corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol.
Kalau mau kerja juga hanya lewat saja," ungkap Ai.
Indah dan suami bahkan disebut sang tetangga tidak tinggal bersama.
"Meraka (ibu dan anak) hanya berdua di rumah karena domisilinya di sini sudah lama.
Tapi setahu saya enggak ada keluarga lain di sini," ujar Ai.
Tetangga juga tak mengira kedua korban rupanya masih tinggal di rumah itu karena sebelumnya sempat meminta surat pindah ke RT dan RW setempat.
Alhasil tetangga mengira keduanya sudah pindah terlebih rumah itu juga sudah diiklankan untuk dijual.
Para tetangga juga tidak curiga dengan bau tak sedap yang biasanya keluar dari jasad yang membusuk.
Sementara itu, Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan membeberkan kronologi penemuan kerangka ibu dan anak itu pun bermula dari suami Indah.
Yang datang ke lokasi namun rumah dalam kondisi terkunci.
"Namun saat akan masuk ke dalam rumah, kondisi pagar pintunya tergembok.
Sehingga, suaminya menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan dengan menjebol," ujar Kusmawan.
Dan ya, saat itu jasad Indah dan anaknya sudah menjadi tulang belulang.
"Posisi saat ditemukan, kerangka tersebut terbaring di tempat tidur.
Jadi, yang ditemukan ada dua kerangka yang diduga ibu dan anak. Posisinya di dua kasur yang berbeda," tandas Kusmawan.
(*)
Nyesek, Lagi Hamil 6 Bulan Wanita Ini Pergoki sang Suami Selingkuh dengan Ibunya Sendiri hingga Mengandung, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |