Grid.ID - Seorang penjahit wanita ini viral karena mengaku sudah 30 tahun tidak tidur.
Diduga wanita itu mengalami kelainan hingga membuatnya tidak pernah mengantuk dan tidak membutuhkan tidur.
Ia juga mengklaim kalau tubuhnya tak lagi merasakan kantuk selama 3 dekade tersebut.
Sontak pengakuan penjahit asal Vietnam itu langsung jadi perbincangan hangat di media sosial.
Nguyen Ngoc My Kim asal Long An, Vietnam telah mengidap gangguan gangguan insomnia akut.
Hal itu membuatnya tidak bisa tidur selama bertahun-tahun.
Hingga pada akhirnya, Nguyen Ngoc My Kim mendapatkan julukan 'sleepless mutant'.
Perempuan asal Vietnam ini punya kebiasaan tak wajar.
Pasalnya, setiap hari atau setiap malam dia tidak tidur.
Bahkan dia mengaku sudah tidak tidur lebih dari 30 tahun.
Tetapi, julukan itu justru dengan senang hati ia terima karena memang cocok atau pas bagi dirinya.
Awal Mula Berhenti Tidur
Melansir Haberler, Kim mengungkapkan awal mula dirinya tidak pernah tidur karena kebiasaannya.
Ia suka membaca larut malam.
Selain itu, sejak tahun 1994 Kim juga sibuk bekerja di toko jahit miliknya hingga larut malam untuk menyelesaikan pesanan.
Kondisi jarang tidur awalnya bikin Kim sering pusing dan tidak bisa berkonsentrasi.
Bahkan ia juga hampir mengalami kecelakaan.
Namun seiring berjalannya waktu, tubuhnya seperti sudah terbiasa hingga ia bisa bekerja dengan normal meski kekurangan tidur.
Hingga pada satu titik, dia tidak merasa perlu tidur sama sekali, jadi dia tidak tidur.
"Setiap malam saya duduk di depan mesin jahit saya dan tidak berani tidur karena takut tidak bisa memenuhi pesanan," kata Nguyen Ngoc My Kim kepada wartawan.
"Beberapa kali pertama saya bekerja sepanjang malam, saya menemui banyak kesulitan," ungkapnya.
"Saya tidak hanya tertidur terus-menerus dan melakukan banyak kesalahan saat menjahit, tetapi saya terus-menerus merasa lelah dan pusing, dan bahkan saya mengalami beberapa kecelakaan lalu lintas," terangnya.
"Namun, setelah terjaga selama berbulan-bulan, kemudian bertahun-tahun, mata dan tubuh saya menjadi terbiasa dengan kurang tidur. Sejak saat itu, saya tidak bisa tidur meskipun saya menginginkannya," tambah Kim.
Insomnia yang dialami Nguyen Ngoc My Kim selama puluhan tahun belum dapat diverifikasi secara medis, namun hal ini lebih dari sekedar rumor yang viral.
Dia menyatakan bahwa hal ini terutama karena orang-orang dapat melihatnya bekerja sepanjang hari dan sepanjang malam, karena dia selalu berada di kios jahitnya di komune Long Cang, Long An.
Lampunya selalu menyala, dan pintunya selalu terbuka, sehingga orang bisa langsung masuk atau menonton karyanya jika mereka mau.
"Awalnya hanya sedikit orang yang memperhatikan saya kurang tidur," ujarnya.
"Belakangan, banyak dari mereka mulai memperhatikan bahwa saya selalu berada di kios saya untuk bekerja," sambungnya.
"Melihat rumor itu benar, mereka menyebarkan beritanya, dan tak lama kemudian, saya menjadi terkenal karena kemampuan saya untuk tetap terjaga terus menerus," tutur My Kim.
Berita bahwa Kim tidak tidur selama 30 tahun baru-baru ini menjadi viral di media sosial Vietnam, dan penjahit tersebut sekali lagi mendapati dirinya kewalahan.
Yakni dengan banyaknya pengunjung yang datang dari seluruh negeri untuk menemuinya dan memeriksa apakah rumor tersebut benar.
Dia tidak keberatan, dan pintu kiosnya di Long Cang selalu terbuka.
Kelainan yang dideritanya itu kini membuatnya menjadi tenar.
Bahaya Kurang Tidur
Jangan meniru kebiasaan Kim yang jarang tidur.
Soalnya kurang tidur bisa berbahaya hingga memengaruhi fungsi otak.
Baca Juga: 3 Shio yang Sering Mengalami Insomnia, Sulit Tidur sampai Lesu saat Beraktivitas
Melansir Kompas.com, dalam jangka pendek, kurang tidur bisa menimbulkan dampak buruk seperti kurang waspada, mengantuk, stress, gampang lupa, kualitas hidup berkurang.
Selain itu, kurang tidur juga berpotensi memicu penyakit berbahaya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, gagal jantung, maupun stroke.
Sejumlah masalah lain dari kurang tidur di antaranya obesitas, depresi, berkurangnya fungsi sistem kekebalan tubuh dan rendahnya gairah seks.
Celia Gonzales-Castillo, seorang profesor biosains, dalam jurnal Frontiers in Cellular Neuroscience tahun 2015, juga mengungkapkan kalau kurang tidur bisa menimbulkan kematian sel saraf di otak.
(*)
Source | : | tribunnewsmaker,Odditycentral,Haberler.com |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |