Grid.ID - Aksi Tenaga Kerja Indonesia (TKW) asal Indonesia ini sungguh bikin banyak orang mengelus dada.
Jauh-jauh merantau mencari nafkah ke Malaysia, TKW itu malah melakukan perbuatan yang memalukan.
Yakni ketahuan sang majikan membawa masuk pria asing ke kamarnya.
Melansir dari postingan Instagram @say_shazril, Senin (5/8/2024), kejadian bermula dari influencer terkenal di Malaysia yaitu Dokter Say Shazril yang sempat merasa aneh.
Yakni melihat 2 orang pria berdiri di seberang rumahnya.
Kejadian diketahui terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Kebetulan juga, tetiba ada laporan dari tetangga yang mengatakan ada pria asing yang masuk ke rumah Dokter Say Shazril.
Mendapat laporan itu, sang dokter sempat tak percaya karena kala itu ia, bersama istri dan anaknya sedang berada di rumah.
Namun karena penasaran, Dokter Say Shazril akhirnya menanyai sang asisten rumah tangga-nya yang merupakan TKW asal Indonesia dan Filipina.
“Saya bertanya kepada pelayan, apakah ada laki-laki yang masuk ke dalam rumah?
Mereka menjawab tidak. Aku tekan lagi, akhirnya mereka bilang 'sudah pergi'.
Tapi istri saya bilang kalau pembantunya bilang 'dia sudah pergi', berarti laki-laki itu masih di sana,” beber Dokter Say Shazril.
Setelahnya, sang dokter langsung memutuskan untuk mengecek melalui kamera CCTV yang terpasang di rumah.
Namun salah seorang ART-nya ternyata sudah menaruh botol untuk menghalau CCTV.
CCTV lantas diputar ke arah ruang TV, dan ya dua bayangan pria yang masuk rumah terekam.
Tapi setelahnya, dari CCTV tak terlihat pria itu sudah pergi.
Merasa khawatir dan takut apalagi anak-anaknya ada di kamar atas, sang dokter langsung menelepon polisi.
Dan benar saja, saat digrebek polisi menemukan 2 pria yang diduga berasal dari Bangladesh berada di kamar ART dokter itu.
Dua pria itu juga terlihat bertelanjang dada saat digrebek polisi.
Setelahnya, sang dokter mengatakannya bahwa ART-nya itu memang sengaja diam-diam membawa 2 pria asing itu tanpa sepengetahuannya.
Namun sampai sekarang, belum diketahui pasti nasib dari TKW asal Indonesia itu apakah masih bekerja atau harus berurusan dengan hukum.
(*)