Grid.ID – Air mata Jessica Iskandar tumpah ketika mengingat momen menyentuh putra sulungnya, El Barack dengan Vincent Verhaag.
Saat itu, Jessica Iskandar sedang akan membuat video untuk konten di YouTubenya.
Ia mewawancarai putranya mengenai momen-momen indah apa saja yang pernah dirasakan oleh El Barack.
Dengan lancar El Barack menyebutkan beberapa momen, termasuk ketika ia berenang sambil hujan-hujanan dengan ayah sambungnya, Vincent Verhaag.
Saat menyebut hal itu, El Barack terbata-bata sambil menahan tangisnya.
Rupanya, ada satu lagi momen dahsyat yang pernah dirasakan oleh El Barack, yaitu ketika meminta izin kepada Vincent, untuk memanggilnya 'dad' atau ayah.
“Itu kan kita lagi interview, aku ada pertanyaan buat dia, ‘apa hal paling indah yang pernah kamu rasakan?’ gitu,” kata Jessica Iskandar kepada El Barack.
“Katanya, pas berenang hujan-hujanan sama kamu (Vincent), kedua itu waktu dia bertanya sama Vincent boleh gak panggil dia papa,” kata Jedar saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Kamis (8/8/2024).
Ucapan El tentu membuat Jedar dan Vincent sama-sama kaget sekaligus terharu, terutama Vincent, yang sama sekali belum pernah mendapat sapaan itu dari siapapun.
“Blessed. Aku mungkin bukan his real father, but he accept me as a real father itu blessing,” kata Vincent.
Terlebih, Vincent menyebutkan kalau putra sambungnya itu meminta izin untuk memanggil ayah, tanpa ada paksaan dari siapapun, termasuk ibunya, Jessica Iskandar.
“Gak mudah mendekat dengan (anak sambung) ini bener hati ke hati, ini who knows bisa, tanpa disuruh dan dipaksa,” kata Vincent.
“El Barack itu bukan anak yang gampang hati ke hati sama orang, kalau bisa seseorang menjadi sosok ayah ke dirinya, itu wow banget,” kata Jedar.
Mengingat masa lalu El Barack yang kurang begitu baik, ditinggal pergi ayahnya saat El Barack masih dalam kandungan, membuat Jessica Iskandar merasa bersalah.
Jedar merasa ia tak bisa menghadirkan keluarga yang utuh untuk putra sulungnya saat ini.
Namun kini, setelah kehadiran Vincent, Jedar merasa jika kekosongan yang pernah dirasakan El Barack, bisa terisi dengan sempurna.
“Sedih lah pastinya. Dari El Barack kecil, aku merasa bersalah, aku jadi ibu yang punya anak, tapi gak bisa kasih yang seharusnya, ada ibu dan ayah,” kata Jedar.
“Kadang aku merasa sedih aja, lihat El dari kecil, kadang kalau sekolah, itu ada papanya dan mamanya, ‘memang harusnya begitu ya mommy?’ itu momen bikin sedih sih,” kata Jedar sambil menangis.
“Sekarang ada sosok Vincent yang jadi sosok ayah yang baik, melengkapi ruang yang kosong, aku pasti bersyukur, El juga improve banget ada seorang ayah dan sebelum ada ayah,” katanya.
Sadar akan perannya sebagai ayah sambung, Vincent menyebut jika sampai saat ini ia akan terus belajar menjadi sosok ayah yang selama ini tak dimiliki El Barack.
“Know that I love you, we argue and it’s normal, itu namanya papa dan anak, itu namanya bonding,” kata Vincent.
“We share what we like, what we don’t like, what’s good and bad. I don’t wanna be your leader, I wanna be your hero,” tambah Vincent.
“Aku akan kasih tau apa yang baik dan buruk, dan itu untuk kebaikanmu.” (*)
Source | : | Pagi Pagi Ambyar Trans TV |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |