Peduli Anak Muda, Yayasan Cipta Selaras dan ITL Trisakti Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Digital

Grid.ID – Yayasan Cipta Selaras, dan Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti dorong lulusan mahasiswanya untuk menjadi wirausaha digital. Hal tersebut sesuai dengan program pemerintah yang ingin mencetak minimal 4 persen lulusannya untuk dapat berwirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan kelak.

Rektor ITL Trisakti Yuliantini hadir bersama jajarannya bertemu Siswadhi Pranoto dari Yayasan Cipta Selaras dan Direktur Pengembangan Bisnis Divera Wicaksono di kantor Global Edukasi Talenta Inkubator (GETI Incubator), Tangerang. 

Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara lembaga-lembaga tersebut dengan fokus pada pengembangan anak muda yang akan membantu UMKM untuk berjualan melalui program inkubasi Digipreneur. Program inkubasi Digipreneur merupakan program magang online bersertifikat internasional yang dapat membantu mahasiswa untuk memiliki keterampilan berjulan di marketplace.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dituding Terlibat Pencucian Uang, Siswadhi Pranoto Loe Ikut Turun Gunung Bela sang Sultan, Beberkan Soal Kerja Kerasnya

Dalam kesempatannya Yuliantini menyampaikan, "Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung mahasiswa kami untuk menjadi wirausaha digital namun juga turut membantu perkembangan UMKM di Indonesia, diharapkan dengan adanya ekosistem ini maka lapangan pekerjaan semakin banyak dan otomatis pengangguran berkurang."

Sementara itu, Siswadhi menambahkan, "Kami serius mendukung program inkubasi Digipreneur ini, melalui biaya subsidi uji kompetensi sertifikasi BNSP yang kami berikan bagi para peserta program yang berprestasi. Kami harap para peserta tersebut benar-benar memanfaatkan program ini secara maksimal dan menjadi wirausaha digital yang tangguh, karena masa depan kita di tangan anak muda ini."

Divera menutup diskusi dengan mengatakan akan terus komitmen dalam menjalankan program inkubasi Digipreneur yang sudah terbukti memberikan pesertanya penghasilan tambahan, pengalaman kerja, keterampilan di bidang marketplace, digital marketing dan content creation dalam waktu 4,5 bulan saja.

Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mendorong lahirnya wirausaha digital melalui program inkubasi Digipreneur. Kolaborasi ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat, termasuk mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat luas. Program ini bertujuan menciptakan generasi muda yang mampu bersaing di era digital serta mendukung kemajuan UMKM.

PROMOTED CONTENT