Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Selain melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Armor Toreador juga disebut miliki utang hingga Rp 1 miliar.
Kedua hal itu rupanya telah diketahui oleh orang tua dari Armor Toreador.
Melansir dari Tribun Medan, Wandha Dwiutari melalui unggahan di media sosialnya menyebut utang yang dimiliki Armor Toreador.
Ia bahkan sempat menagih utang pada yang bersangkutan dan bahkan kepada orang tua Armor.
Namun respons yang ia terima sungguh di luar dugaan.
Seakan lepas tangan, orang tua Armor justru meminta agar anaknya dapat diproses hukum.
"Suamiku dan temannya sempet datengin rumah orang tuanya. Intinya, Bapak dan Ibunya bilang udah gak ada aset untuk bayar utang-utang anaknya," tulis Wandha.
Ia pun bertanya soal kemungkinan Armor dipenjara lantaran utang-utangnya itu.
Orang tua Armor justru memberi respons di luar dugaannya.
"Ya silakan aja diproses hukum," tandas Wandha.
Namun belum sampai memulai proses hukum, yang bersangkutan malah menggugat pihaknya lebih dulu.
"Eh setelah itu, malah pihak kita yang digugat duluan, lawak lu Armor!" tegasnya.
Diketahui kini Armor telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus KDRT istrinya, Cut Intan Nabila.
Dirinya siap bertanggung jawab sesuai dengan proses hukum yang berlaku.
Atas kasus yang dilakukannya, kini Armor Toreador telah dipecat dari Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi).
Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Anthony Leong.
Menurutnya, Armor merupakan anggota BPD Hipmi Jawa Barat yang relatif masih baru di organisasi tersebut.
Namanya tercatat sebagai anggota sebelum Musyawarah Daerah (Musda) XVII pada 24-25 Juni 2024.
"Iya (dipecat). (Armor) Hipmi Jawa Barat baru Musda," ujar Leong, dikutip dari Kompas.com.
Setelah kasusnya mencuat, nama Armor pun terancam masuk dalam daftar hitam dari rekrutmen kepengurusan Hipmi Jawa Barat.
"Belum ada pengurus baru. Hipmi (pengurus baru BPD) semua bisa daftar," ucapnya.
Baca Juga: Minta Cut Intan Nabila Cabut Laporan Demi Anak, Keluarga Armor Ketar-ketir Ingin Damai
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |