Grid.ID - Baru-baru ini Jungkook BTS mengumumkan bakal merilis film dokumentasi berjudul JUNG KOOK: I AM STILL.
Film dokumentasi Jungkook BTS ini dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop di seluruh dunia untuk waktu terbatas mulai 18 September 2024.
Film ini akan berisi wawancara yang belum pernah ditayangkan sebelumnya, rekaman di balik layar, dan pertunjukan yang digelar Jungkook BTS.
ARMY pun sudah tidak sabar menantikan acara sinematik ini.
Bahkan, beberapa banyak yang sudah memesan tiket untuk menontonnya.
Namun sayang, peluncuran film dokumenter ini terancam akan diboikot oleh beberapa penggemar.
Melansir Koreaboo, Kamis (22/8/2024), banyak ARMY yang menuntut agar pemutaran film dokumenter di Israel dibatalkan.
Seruan pembatalan pemutaran film di Israel muncul karena perang yang sedang terjadi di Palestina.
Sebagaimana diketahui, sejak Oktober 2023, jumlah korban tewas di Jalur Gaza dilaporkan telah melampaui 40.223 orang, termasuk hampir 16.500 anak-anak, serta lebih dari 92.981 orang terluka akibat serangan Israel.
Baca Juga: ARMY Merapat! Jungkook BTS Umumkan Rilis Film Dokumenter 'I Am Still'
Lebih dari 10.000 orang hilang, dan warga Palestina di Gaza berjuang untuk bertahan hidup karena mereka kelaparan, mengungsi, dan kehilangan rumah, keluarga, dan teman.
Selain itu, Israel dianggap sebagai negara apartheid karena pendudukan dan administrasi ilegalnya di wilayah Palestina.
Atas alasan itulah beberapa fans menganggap tak etis bagi HYBE untuk merilis JUNG KOOK: I AM STILL di Israel, terutama selama perang yang sedang berlangsung melawan Palestina.
Kini, ARMY pun mendesak HYBE untuk membatalkan pemutaranfilm dokumenter Jungkook BTS di Israel.
Mereka pun secara masif membuat tagar #HYBEDivestFromZionism dan menandai akun HYBE serta Trafalgar dengan 11,6 ribu unggahan terkait.
Bahkan, tak sedikit pula penggemar yang mengirim email ke perusahaan-perusahaan tersebut, dengan harapan dapat membuat perubahan.
(*)
Source | : | Koreaboo |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |