Grid.ID - Seorang pria yang telah melakukan penganiayaan ini mendadak viral di media sosial.
Pasalnya, pria itu terekam CCTV telah mencekik kekasihnya di lift hotel.
Melansir dari TribunJatim.com dan Banjarmasinpost.co.id, kejadian tersebut sebenarnya terjadi pada 11 Juni 2024 lalu.
Yang berlokasi di hotel kawasan Jakarta Barat.
Dimana kemudian kasus kemudian viral usai salah satu akun Instagram mempostingan dan mengunggah video penganiayaan itu.
Pelaku sendiri diketahui berinisial A (20), dan korban MB (20).
"Korban inisial A 20 tahun, pelaku inisial MB 20 tahun," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang dalam keterangan resminya, Senin, 19 Agustus 2024.
Untuk kronologi kejadiannya, mulanya pelaku datang ke hotel itu untuk menghadiri acara wisuda adiknya.
Dan ya, korban juga diketahui ikut datang di acara tersebut.
Hingga singkat cerita, diduga korban merasa tersinggung akan sesuatu dan meminta untuk pulang.
"Dalam kegiatan tersebut ada pembicaraan dari pelaku yang membuat korban tersinggung. Sehingga korban mengajak pelaku pulang," imbuh Kompol Hasoloan.
Hal itu lah kemudian yang menyebabkan pelaku kesal hingga tega mencekik dan membanting korban di dalam lift.
Terungkap pula, pelaku rupanya kesal tatkala tidak diajak untuk selfie bareng oleh korban yang merupakan kekasihnya.
"Korban spontan melakukan foto-foto yang membuat tersangka merasa tersinggung, terjadi perdebatan kemudian korban berusaha menenangkan tersangka.
Hingga akhirnya keluar kata-kata kasar dari tersangka ke korban," kata Hasoloan
"Pelaku kesal kepada korban, karena pada saat di lokasi kejadian ada korban selfie sendiri, enggak diajak pacarnya," imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku rupanya juga kesal perkara fotonya tak pernah diposting korban di media sosial.
Serta adanya motif yang mengarah kepada cemburu.
"Mengingat korban punya media sosial, dan di sini tersangka merasa fotonya tidak pernah di-posting (unggah). Kemudian motif yang lain, cemburu," beber Hasoloan.
Dan ya, pertikaian di lokasi membuat korban jadi tak nyaman dan ingin pulang.
"Setelah itu (korban) turun ke lantai dasar, ke basement, menuju motor dari tersangka.
Pada saat menuju ke sepeda motor tersangka, korban berupaya meminta tolong kepada petugas sekuriti hotel dan berhasil mendapatkan pertolongan," beber Hasoloan.
Akibat dari penganiayaan tersebut, korban menderita luka lebam di sejumlah anggota tubuhnya serta trauma psikologis.
Setelahnya, polisi juga langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah meringkus pelaku.
(*)
Nana Mirdad Trauma Punya ART Super Jorok dan Malas, Buang Bekas Pembalut Sembarangan hingga Sampah Berserakan: Mentalnya Capek!
Source | : | Banjarmasinpost.co.id,TribunJatim.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |