Laporan Wartawan Grid.ID, Christine Tesalonika
Grid.ID – Kedatangan Paus Fransiskus disambut hangat masyarakat dari seluruh penjuru di Indonesia.
Di hari ketiga kedatangannya di Jakarta, Kamis (5/9/2024), Paus Fransiskus mendatangi Masjid Istiqlal untuk melakukan pertemuan dan berdialog lintas agama.
Berdasarkan pantauan Grid.ID di lokasi, Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal pada sekira pukul 10.00 WIB.
Dalam kunjungannya itu, Paus Fransiskus sempat membahas perihal terowongan bawah tanah yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Katedral.
Sang Bapa Suci menyampaikan dua pesan untuk umat beragama, “Berkaitan dengan ini saya ingin meninggalkan dua pesan untuk anda, yang pertama adalah selalu melihat secara mendalam karena hanya di sanalah anda dapat menemukan apa yang menyatukan di balik perpindahan.”
“Faktanya, sementara di permukaan ada ruang masjid dan katedral yang didefiniskan dengan baik dan sering dikunjungi oleh umat beriman masing-masing. Di bawah tanah di sepanjang terowongan, orang – orang yang sama yang berbeda itu bertemu dan dapat mengakses dunia keagamaan yang lain.”
Terowongan pesahabatan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Katedral ini menjadi gambaran pertemuan antar umat yang sama-sama melakukan perjumpaan dengan yang Ilahi.
Pesan yang begitu menyentuh dari Paus Fransiskus. Terowongan persahabatan ini menurutnya menjadi ikatan.
Pertemuan antara umat beragama bukan lagi soal mencari pengakuan yang berujung terpecah belah, tetapi ikatan yang menciptakan hubungan.
“Pesan yang kedua adalah agar menjaga ikatan, terowongan itu dibangun dari satu sisi ke sisi lain untuk menciptakan hubungan antara dua tempat yang berbeda dan berjauhan, inilah yang dilakukan lorong bawah tanah menghubungkan yaitu menciptakan ikatan.”
“Kadang-kadang kita berpikir bahwa perjumpaan antara agama-agama adalah soal mencari titik temu antara doktrin dan pengakuan agama yang berbeda dengan segala cara.”
“Kenyataannya pendekatan semacam itu bisa saja berakhir dengan memecah belah kita karena doktrin dan dogma masing-masing pengalaman keagamaan berbeda .”
“Yang benar-benar mendekatkan kita dalah menciptakan hubungan antara perbedaan-perbedaan kita dengan menjaga agar ikatan persahabatan, perhatian dan rasa timbal balik tumbuh, itu adalah hubungan dimana masing-masing pihak terbuka pada pihak lain dimana kita berkomitmen untuk mencari kebenaran bersama dengan belajar dari tradisi agama pihak lain untuk saling memenuhi kebutuhan manusia dan spiritual.”
Sekedar informasi, Paus Fransiskus bersama umat beragama menggelar misa akbar di Gelora Bung Karno sore nanti, Kamis (5/9/2024).
Bagi jemaat yang sudah memiliki tiket diimbau agar memasuki area sebelum pukul 16.00 WIB.
Misa akbar akan berlangsung di pukul 17.00 WIB, dan akan disiarkan langsung melalui Kompas TV ataupun streaming.
Baca Juga: Habib Jafar Akui Belajar Arti Kesederhanaan dari Sosok Paus Fransiskus
(*)
Penulis | : | Christine Tesalonika |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |