Grid.ID – Pemeriksaan kondisi kesehatan atau medical check-up penting dilakukan oleh mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau memasuki usia lanjut (lansia).
Meski begitu, Anda tidak perlu menunggu sakit atau memasuki masa lansia untuk melakukan medical check-up. Justru, pemeriksaan ini bisa dilakukan sejak usia masih produktif untuk memantau kondisi kesehatan dari waktu ke waktu.
Dengan melakukan medical check-up secara rutin, Anda bisa mendeteksi penyakit sejak dini dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa mendatang. Apalagi kini banyak asuransi kesehatan yang menyediakan jaminan medical check-up.
Apabila terdeteksi masalah kesehatan pada tubuh, Anda pun memiliki kesempatan untuk mengobati sejak dini, sehingga mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius dan meningkatkan peluang untuk sembuh.
Melakukan medical check-up juga bisa membantu memberikan ketenangan pikiran, terutama bagi Anda yang lahir di keluarga dengan riwayat penyakit serius, seperti diabetes, kanker, dan hipertensi.
Baca Juga: Peduli Akan Bahaya Kanker Payudara, Aaliyah Massaid: Cewek Perlu Check Up Loh!
Biaya medical check-up
Kendati memiliki banyak manfaat, biaya medical check-up menjadi salah satu aspek yang dipertimbangan banyak orang.
Biaya medical check-up bervariasi, tergantung jenis pemeriksaan yang dilakukan dan ketentuan dari fasilitas kesehatan.
Secara umum, biaya medical check-up di rumah sakit swasta di Indonesia berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 3.000.000. Biaya ini bisa bervariasi, tergantung jenis pemeriksaan dan ketentuan dari masing-masing rumah sakit.
Pemeriksaan dasar, misalnya, biasanya memiliki tarif termurah. Pemeriksaan ini meliputi tes darah, urine, tensi, dan konsultasi dokter umum.
Selain itu, ada juga jenis pemeriksaan yang lebih mendalam, seperti pemeriksaan jantung, rontgen, dan cek kanker. Jenis pemeriksaan ini memakan biaya yang lebih banyak hingga Rp 3.000.000, bahkan bisa lebih.
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |