Grid.ID - Investasi ruko atau bangunan komersial pada 2024 masih memiliki prospek yang menjanjikan, terutama di lokasi premium seperti Paramount Gading Serpong.
Executive Director Marketing and Sales Paramount Land Chrissandy Dave mengatakan, salah satu bukti berkembangnya kawasan rukan dapat dilihat di Gading Serpong sisi selatan, yakni area Pisa Grande yang telah berkembang pesat menjadi Central Business District (CBD) yang hidup dan ramai.
Riset yang dilakukan Paramount Land menunjukkan, setidaknya ada 100 bisnis baru yang dibuka di area ini setiap bulannya.
“Kunci sukses Paramount Land di Gading Serpong terletak pada perencanaan produk yang matang dan prioritas kami dalam menciptakan long-term sustainable business. Dengan begitu, bisnis yang dikembangkan tidak hanya viral di awal, tetapi juga berkembang dan bertumbuh secara jangka panjang,” ujae Chrissandy dikutip dari rilis resmi, Sabtu (14/9/2024).
Guna mendukung pertumbuhan kawasan rukan, Paramount Land sterus membuka akses jalan baru, melakukan perbaikan infrastruktur, mengembangkan traffic management system, dan menumbuhkan captive market dengan mengembangkan area-area komersial di tengah lingkungan hunian yang telah hidup dan ramai
Dari segi produk, Paramount Land juga mengembangkan area komersial dengan diferensiasi, diversifikasi, dan inovasi sesuai kebutuhan dan selera masyarakat pada saat produk tersebut diluncurkan.
Strategi tersebut yang diterapkan Paramount Land pada produk komersial Pasadena Square @ Pasadena Central District, kawasan komersial dan hunian seluas 40 hektar di Gading Serpong yang mengusung konsep ‘10 Minutes City’.
Pasadena Square berada di lokasi sangat strategis, dekat dengan perbatasan Gading Serpong-BSD dan akses tol Serbaraja yang sedang dalam tahap pembangunan, serta dibuat tanpa boom gate system, sehingga mudah diakses dari mana saja.
“Di kawasan ini, para penghuni dapat menemukan kebutuhan sehari-hari dengan waktu tempuh hanya 10 menit ke kawasan pertokoan,” terangnya.
Terkait lokasi, Direktur Planning and Design Paramount Land Henry Napitupulu menjelaskan, Pasadena Square memiliki akses terbaik karena menghadap Jalan Boulevard Raya Gading Serpong ROW 45.
Area ini juga memiliki Pasadena Walk, yaitu area pedestrian hijau dengan lebar 7 meter yang menghubungkan Pasadena Square dengan hunian Grand Pasadena Village dan future development lainnya.
“Pasadena Walk juga dilengkapi green spine dan iconic gate yang artistik dan Instagrammable. Dalam pengembangan selanjutnya, area ini juga akan dilengkapi dengan pop-up store dan Alfresco Terrace yang menjadikan suasana lebih hidup dan dinamis,” jelas Henry.
Pasadena Square memiliki dua tipe utama, yaitu Tipe Regular dan Tipe Alfresco dengan 3 lantai dan ukuran L4,5, L5,5, hingga L6, dengan panjang bangunan bervariasi dari 15 meter hingga 27 meter.
Tipe Alfresco tersedia dalam tiga jenis, yaitu 1 Fasad 1 Alfresco, 2 Fasad 1 Alfresco, dan 2 Fasad 2 Alfresco. Teras Alfresco dibuat ekstra besar dengan panjang 4 meter (bagian bawah) dan 3 meter (bagian atas).
“Untuk Tipe Regular, terdapat ruang terbuka di sisi belakang bangunan untuk pengembangan sesuai kebutuhan bisnis,” jelasnya.
Tidak hanya itu, fasad bangunan Pasadena Square juga hadir dengan gaya desain modern, serta dilengkapi dengan fasilitas berupa CCTV dan AC di setiap lantai, serta bonus free Iuran Pemeliharaan dan Keamanan lingkungan (IPKL) 12 bulan.
Untuk tahap 1, tersedia 58 unit dengan harga mulai dari Rp 3,7 miliar dan metode pembayaran yang bervariasi, yakni supercash, tunai keras, tunai bertahap, hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Tersedia hadiah langsung berupa voucher cashback dan loyalty reward selama periode penjualan berlangsung. Adapun periode I dimulai pada 2-22 September 2024 dan Periode II mulai 23-25 September 2024.
“Khusus tanggal 2-8 September 2024, tersedia tambahan voucher cashback sebesar Rp 20 juta per unit," imbuh Henry.
Informasi lebih lanjut tentang Pasadena Square dapat diakses melalui www.paramount-land.com atau Instagram officialparamountland.
Nyesek, Lagi Hamil 6 Bulan Wanita Ini Pergoki sang Suami Selingkuh dengan Ibunya Sendiri hingga Mengandung, Begini Akhirnya
Penulis | : | Content Marketing ADV |
Editor | : | Sheila Respati |