Grid.ID - Sebuah video mendadak viral di media sosial.
Dalam video yang beredar itu, diperlihatkan aksi pengeroyokan brutal hingga berujung penganiayaan dan membuat korban dicongkel matanya.
Melansir akun Instagram @bacottetangga, kejadian dalam video itu diketahui terjadi pada Minggu (15/9/2024).
Yakni pada acara komunitas punk dan vespa di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
"Kasus kekerasan yang terjadi saat acara Vespa, di Gunung Putri, menyita banyak perhatian komunitas punk dan Vespa," tulis keterangan dalam akun tersebut.
Rekaman aksi pengeroyokan itu pun diduga direkam melalui ponsel sampai akhirnya tersebar luas.
Mengerikannya lagi, dalam video tak ada seorang pun yang berusaha menolong korban.
Pelaku dalam video juga terlihat saat itu tangannya berlumuran darah usai mencongkel kedua mata korban.
Korban sendiri saat itu hanya terbaring tak berdaya.
Peristiwa pengeroyokan itu pun disebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Peristiwa ini pun disebut-sebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Dalam foto dan video yang beredar di media sosial, korban hidup dan masih terbaring lemah di rumah sakit," imbuh akun tersebut.
Sementara itu, melansir dari Banjarmasinpost.co.id, korban diketahui merupakan anggota LSM Garuda Pejuang Masyarakat Indonesia (GPMI) bernama Icang Nasution.
Ketua Umum GPMI Vicky Setiawan pun mendesak polisi untuk mengusut tuntas kejadian pengeroyokan tersebut.
Pelaku sendiri disebut Vicky berjumkah 3 orang, dan motifnya diduga karena permasalahan wanita.
"Peristiwa bermula saat Icang dipaksa mengikuti acara Vespa.
Tetapi setibanya di lokasi, dirinya menjadi korban pengeroyokan," ungkap Vicky.
Sempat pula beredar pesan berantai yang menyebut saat itu pelaku sempat membonceng mantan istri korban.
Korban yang tak terima lantas memukul mantan istrinya dengan botol hingga berdarah.
Hal itu kemudianb membuat pelaku dendam dan mengeroyok korban bareng temannya hingga terjadi aksi congkel mata.
Diperkirakan, pelaku dan korban saat kejadian juga dalam keadaan sama-sama mabuk.
(*)