Grid.id - Ibunda dokter Aulia Risma (30), mahasiswi PPDS Anestesi UNDIP, Semarang, Jawa Tengah akhirnya buka suara.
Nuzmatun Malinah angkat bicara dalam konferensi pers di PO Hotel Semarang, Kamis (19/9/2024).
Ia menceritakan perihal aliran dana Rp 225 juta yang dibayarkan dokter Aulia selama menjalani PPDS Anestesi di Undip.
"Terkait iuran, kami sudah ada datanya, sudah kami serahkan ke Polda. Berupa rekening koran. Mengalirnya dana dari saya selaku ibu mengirim ke almarhumah juga sudah saya sampaikan. Sudah saya laporkan," ujar Nuzmatun.
Nuzmatun mengatakan bahwa uang itu diduga untuk senior dan juga angkatan.
Jumlah terbesar yang dibayarkan dokter Aulia berasal dari semester 1.
"Uang untuk kebutuhan angkatan dan lainnya. Iya sebulan sekali. Yang semester pertama itu (untuk) senior. Selebihnya untuk angkatan. Kalau yang besar itu semester satu. Di semester berikutnya masih ada. Terakhir membayar sampai terakhir, karena bulanan, Agustus itu masih," lanjutnya.
Nuzmatun juga bercerita bahwa anaknya pernah kecapekan karena menyiapkan ruang operasi pada pukul 03.00 WIB dini hari.
Peristiwa itu terjadi pada 25 Agustus 2022 lalu.
Karena kecapekan dan jam kerja yang terlalu panjang, dokter Aulia Risma sempat jatuh ke selokan usai pulang dari RSUP Kariadi.
"Tanggal 25 Agustus 2022, karena saking ngantuknya dia jatuh ke selokan, sampai dia sadar sendiri, malam-malam dini hari, sampai dia bangun sendiri, apa yang terjadi, sakitnya seperti apa," ujar Nuzmatun lagi.
Mobil Mewahnya Ditabrak Sopir Truk, Wanita Ini Malah Tak Marah dan Tak Minta Ganti Rugi, Ini Alasannya
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |