Grid.ID - Nikita Mirzani diketahui telah melaporkan kekasih dari putrinya Lolly, yakni Vadel Badjideh ke polisi.
Hal ini rupanya bermula usai Lolly santer dirumorkan telah hamil dan melakukan aborsi sebanyak 2 kali.
Nikita juga diketahui makin getol melaporkan Vadel sejak mendapatkan bukti foto korban dari salah seorang saksi.
Melansir dari postingan akun gosip di Instagram yang diunggah Sabtu 14 September 2024, laporan dari Nikita Mirzani itu telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"Perkara persetubuhan anak di bawah umur dan atau aborsi tidak sesuai ketentuan.
Pelapor NM. Korban LMM. Terlapor VAB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"Kejadian berawal saat pelapor (NM) sebagai orang tua korban mendapatkan foto korban.
Sedang hamil dari salah satu saksi dan korban aborsi sebanyak 2 kali atas saran terlapor," imbuh Ade Ary.
Sementara itu, usai dilaporkan Nikita Mirzani ke polisi, Vadel Badjideh diketahui langsung menggandeng pengacara bernama Razman Arif Nasution untuk menjadi kuasa hukumnya.
Melansir dari postingan akun gosip di Instagram yang diunggah Jumat (20/9/2024), Razman Nasution membeberkan bahwa kliennya itu memang takut dengan Nikita Mirzani.
"Tertekan tidak, kalau ada takut, iya. Karena takut makanya datang ke saya," ucap Razman saat ditanya awak media.
Razman juga membeberkan pengakuan Vadel yang membantah telah membuat Lolly hamil dan aborsi.
Pasalnya, Vadel mengaku selama ini ia menjalani pacaran yang sehat bersama Lolly.
"Vadel itu dengan polosnya dia bercerita bahwa apa yang dia lakukan, apa yang dijalinnya dengan Lolly, itu dalam rangka berpacaran secara sehat," imbuh Razman.
Orang tua Vadel pun diketahui juga sempat takut terkait kasus yang menyeret nama putranya itu.
"Jadi kalau dibilang takut ya namanya orang tua, dari ibu bapaknya juga khawatir, waswas, karena NM ini kan bukan orang sembarangan," beber Razman Nasution.
Gegara hal itu, pihak keluarga Vadel sepakat untuk mendatangi Razman usai berdiskusi panjang.
"Yang pasti mereka mempertimbangkan, berdiskusi dengan tim hukum yang sebelum saya.
Mereka memutuskan untuk datang ke rumah saya, meminta bantuan saya.
Tugas saya untuk menenangkan dia dan tidak usah terlalu cemas karena saya tahu Polri akan menjalankan pemeriksaan dengan secara netral dan tidak mungkin bisa diintervensi," tandas Razman Nasution.
(*)