Grid.ID - Lolly nangis meraung-raung saat dijemput paksa Nikita Mirzani.
Psikolog ini soroti cara Nikita Mirzani jemput paksa Lolly.
Selain itu, psikolog ini juga ungkap cara lain agar bisa jemput Lolly.
Melansir dari TribunJatim.com, Psikolog memberikan tanggapan terkait tindakan jemput paksa yang dilakukan oleh Nikita Mirzani terhadap putri sulungnya, Lolly.
Penjemputan tersebut berlangsung pada Kamis (19/9/2024) untuk keperluan visum.
Dalam video yang tersebar, Lolly terlihat dibawa oleh beberapa orang, sementara dia berteriak menolak pergi dengan ibunya.
Meski maksud Nikita baik, psikolog menilai cara yang digunakan kurang tepat.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (20/9/2024), Bunda Romi menyatakan keprihatinannya bahwa tidak ada komunikasi antara Nikita dan Lolly sebelum kejadian.
Menurut Bunda Romi, jika ada percakapan terlebih dahulu, proses penjemputan bisa lebih damai dan tertib.
"Mungkin kalau misalnya ada komunikasi antara ibu dan anak sebaiknya diomongin dulu bahwa akan dilakukan ini kamu datang ya atau Mama jemput atau apa mungkin jadi lebih mereda," kata Bunda Romi.
Penjemputan tersebut dilakukan mendadak dan melibatkan pihak berwenang.
Baca Juga: Dipisahkan dari Lolly, Vadel Badjideh Beri Pesan Ini untuk Anak Nikita Mirzani
20 Ucapan Merry Christmas 2024, Bagikan Ucapan Penuh Sukacita kepada Yang Tercinta
Source | : | Kompas.com,TribunJatim.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |