Grid.ID – Kesehatan masyarakat adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan bangsa. Untuk menghadirkan pelayanan kesehatan masyarakat yang baik, diperlukan kerja sama lintas profesi di sektor kesehatan, termasuk apoteker dan tenaga medis.
Memahami hal tersebut, Perkumpulan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) berinisiatif membangun kolaborasi dengan tenaga medis untuk memastikan pengelolaan obat yang aman, edukasi tentang penggunaan obat yang benar, serta pemberian layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat luas.
PAFI memiliki komitmen untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat, salah satunya dengan mendirikan cabang di berbagai daerah di Indonesia.
Saat ini, PAFI telah hadir di banyak wilayah, termasuk di Kabupaten Gunung Kidul. Keberadaan PAFI di berbagai daerah memungkinkan kolaborasi yang lebih erat antara apoteker, tenaga medis, dan masyarakat lokal.
Baca Juga: Bukan Cuma Meracik dan Menjual Obat, Ini Tugas dan Prospek Kerja Ilmu Farmasi
PAFI Gunung Kidul sendiri merupakan salah satu cabang yang aktif melakukan program-program edukasi, pelatihan, dan layanan farmasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Informasi selengkapnya tertera di situs web pafikabgunungkidul.org.
PAFI juga berperan dalam memberikan akses layanan farmasi yang lebih mudah bagi masyarakat pedesaan. Melalui jaringan apotek yang tersebar di berbagai wilayah, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan obat-obatan yang aman dan berkualitas.
Sejalan dengan akses tersebut, PAFI mendorong para apoteker untuk aktif dalam program-program kesehatan di komunitas, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis hingga konsultasi obat.
Baca Juga: Bau Mulut dan Gigi Kuning Bikin Enggak Pede? Yuk, Jaga Kebersihan Mulut dengan 4 Cara Ini!
Peran PAFI di masyarakat
Sebagai organisasi profesi apoteker, PAFI berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anggota mampu menjalankan tugasnya dengan kompeten dan profesional.
Salah satu fokus utama PAFI adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat yang tepat dan aman.
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |