Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Tamara Bleszynski mendadak gaungkan kabar duka.
Tamara Bleszynski berduka usai kehilangan sosok kesayangan.
Sang artis langsung tulis pesan nyesek usai kehilangan sosok kesayangan.
Kabar duka itu dibagikan melalui akun Instagram pribadinya @tamarableszynskiofficial, Kamis (3/10/2024).
Dalam unggahannya, Tamara Bleszynski membagikan sebuah foto lawas bersama sosok kesayangan.
Sosok kesayangan Tamara ternyata sahabat dekatnya yang bernama Robert Epstone.
Ia mengabarkan bahwa sang sahabat kini telah pergi untuk selama-lamanya.
Tamara juga tuliskan sebuah pesan nyesek untuk sosok kesayangannya itu.
Ibu dua orang anak itu juga tampak berduka lantaran kehilangan sang sahabat.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.
Amor ring Acintya.
Akal Akal Akal
Dearest Robert, Terima kasih atas memori2 indah…aku akan selalu ingat pesan2mu, untuk membantu sesama, terutama orang2 yg membutuhkan bantuan.
Begitu banyak yg aku Ingin ucapkan, tapi air mataku tak mampu dibendung
Seberat itu…..
Seberat itu….
Rest in Love and Peace @robertepstone @solefamilybali
Seberat itu
Seberat itu
Nam Myoho Renge Kyo….
Aku selalu ingat pesanmu
Rest in Love and Peace," tulis Tamara.
Seperti diketahui, Tamara Bleszynski mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai model pada 1992 silam.
Kepiawaiannya di dunia modeling sampai membuat dirinya mendapat julukan Cindy Crawford-nya Indonesia.
Kesuksesannya di dunia modeling membuat namanya semakin melejit di dunia hiburan Tanah Air.
Mantan istri Mike Lewis itu menjajal dunia seni peran dengan membintangi sinetron 'Anakku Terlahir Kembali' pada tahun 1996.
Kala itu, ia berperan antagonis hingga berhasil menarik perhatian publik.
Sejak saat itu, Tamara kerap wara-wiri di layar kaca dengan membintangi sejumlah judul sinetron.
Bahkan, pamornya sebagai bintang sinetron masih mentereng hingga sekarang.
Tamara Bleszynski saat ini juga menjadi salah satu artis yang aktif menggunakan sosial media.
(*)
Nyesek, Talitha Curtis Ungkap Ibu Kandungnya Kerja di Dunia Malam hingga Hamil: Aku Sempat Digugurin
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |