Jadi Pelopor Popok Tertipis, MIUBaby Raih Penghargaan MURI dan Top Innovation Choice Award 2024

Grid.ID – Merek popok bayi ternama MIUBaby mendapatkan dua penghargaan bergengsi sekaligus tahun ini.

Penghargaan pertama adalah rekor MURI dengan dua kategori, yaitu Popok Sekali Pakai Tertipis (1,5 mm) dan Popok Bayi Pertama di Indonesia dengan Tiga Inti Polimer.

Penghargaan kedua adalah Top Innovation Choice Award 2024 untuk kategori Baby Diaper Innovation with Super Absorbent Polymer (SAP) Paper and SAP Gel.

Sebagai informasi, inovasi Tiga Inti Polimer (Triple Core SAP) dari popok MIUBaby tidak hanya dapat memberikan kenyamanan optimal, tetapi juga menghadirkan daya serap tinggi sehingga kulit bayi tetap kering dan terhindar dari risiko ruam.

CEO PT Multi Medika Internasional (MMI) Tbk Mengky Mangarek mengatakan, dengan slogan merek “Tipis dan Nyaman, Bebas Bergerak Seharian”, MIUBaby ingin menjawab keresahan para orang tua yang mengkhawatirkan kesehatan kulit bayi akibat penggunaan popok.

“Pentingnya penggunaan popok yang tipis untuk mendukung pertumbuhan bayi adalah komitmen kami. Dengan Triple Core SAP, popok MIUBaby dapat menyerap dua kali lebih banyak dan kering lebih cepat yang dapat membuat bayi jadi lebih nyaman dan Ibu tenang,” ungkap Mengky dalam keterangan resmi yang diterima Grid.ID, Kamis (3/10/2024).

Baca Juga: Enggan Istirahat Terganggu, Tasya Kamila Selektif Pilih Popok untuk Anak

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan popok yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keleluasaan gerak yang optimal, seperti popok dengan lapisan super absorbent, dapat mendukung perkembangan motorik bayi.

Pasalnya, popok yang tipis dan nyaman memungkinkan bayi untuk bergerak lebih bebas dan aktif. Dengan menggunakan popok yang mendukung kebebasan bergerak, koordinasi motorik dan kekuatan otot bayi dapat terlatih.

Cegah gumpalan pada popok

Popok MIUBaby dengan Triple Core SAP juga hadir untuk menjawab masalah popok menggumpal saat dipakai. Biasanya, hal ini disebabkan karena popok tidak mampu menyerap secara merata.

Popok konvensional sering kali menggunakan bahan penyerap yang akan berubah menjadi gumpalan setelah menyerap cairan.