Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Aktor Derby Romero menjadi salah satu pemain utama dalam film Kemah Terlarang Kesurupan Massal.
Derby memerankan karakter Heru, seorang penanggung jawab siswa-siswa yang akan berkemah.
Dalam film ini, Derby pun harus melakoni beberapa adegan bersama ular berukuran besar.
Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Derby agar bisa melawan rasa takutnya.
"Ya lumayan ya (takut). Maksudnya biar gimana pun, apalagi ularnya gede banget kan," kata Derby di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024).
Walau merasa takut, Derby berusaha menenangkan dirinya agar tetap bisa berakting dengan baik.
Apalagi ular tersebut juga dijaga oleh pawang dan telah berkali-kali digunakan untuk syuting film.
"Ya nggak apa-apa sih, karena ada pawangnya juga. Dan ini ular yang memang kebetulan ularnya ada yang menjaga. Dan memang dia ular aktor. Sudah berkali-kali syuting, jadi dia luar biasa di-direct (untuk) main sih," jelas Derby.
Sebelum melakukan syuting, aktor 34 tahun ini juga sempat diberi kesempatan untuk lebih dekat dengan ular tersebut.
Derby sendiri juga sanggup ketika harus memegang ular.
Namun, dia juga tak menampik perasaan takut yang sesekali dirasakan ketika melihat kepala ular besar itu.
Baca Juga: Perankan Karakter Cowok Green Flag, Derby Romero Ungkap Tantangan Main Film Home Sweet Loan
"Ada kalau itu (latihannya). Tapi memang dari awal, kalau megang apa, aku berani. Cuma memang kadang-kadang ngeliat kepalaannya kan besar sekali ya, jadi emang serem gitu," tandasnya.
Diketahui, Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal diproduksi oleh Rapi Film bersama dengan Sky Media, Rhaya Flicks, dan Legacy Picture.
Ceritanya diangkat dari novel karya Wakhid Nurrokhim berdasarkan dari kisah nyata sekelompok siswa di Yogyakarta ketika sedang berkemah di tahun 2016.
Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal menceritakan tentang murid-murid SMA yang berkemah di hutan Wana Alus.
Sejak awal, kegiatan ini telah dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang).
Tapi pada akhirnya kegiatan perkemahan ini diizinkan dengan syarat tak boleh merusak tempat sajen.
Namun, kejadian demi kejadian di luar nalar mulai terjadi sejak awal mereka menginjakkan kaki.
Film ini dibintangi oleh Callista Arum, Nayla Denny Purnama, Fatih Unru, Iqbal Sulaiman, Derby Romero, Zenia Zein, Azela Putri, Callista, Mercy, Nihna Fitria, Landung Simatupang, dan Dimas Juju.
Film garapan sutradara Ginanti Rona ini akan tayang 10 Oktober 2024 di seluruh bioskop.
(*)
Nyesek, Talitha Curtis Ungkap Ibu Kandungnya Kerja di Dunia Malam hingga Hamil: Aku Sempat Digugurin
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |