Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Pemain film Kemah Terlarang Kesurupan Massal menjalani proses syuting selama satu bulan di sebuah hutan di Yogyakarta.
Selama proses syuting, ternyata ada beberapa larangan yang tak boleh dilakukan oleh pemain dan kru film.
Sutrada Ginanti Rona mengungkapkan, salah satunya dilarang membawa apapun yang ada di hutan tersebut.
"Ada sih, ada beberapa larangan di tempat itu yang kita gak boleh langgar, kayak nggak boleh ambil batu, dahan pohon atau apapun yang berhubungan sama tempat itu jadi nggak boleh dibawa pulang," kata Ginanti di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024).
Selain itu, mereka juga diharuskan untuk berbicara dengan bahasa yang baik dan sopan.
Itu merupakan salah satu bentuk penghormatan bagi warga setempat dan makhluk-makhluk yang mungkin telah menempati hutan tersebut.
Ginanti sendiri mengimbau kru dan pemain untuk saling menjaga agar proses syuting berjalan dengan aman.
"Nggak boleh berkata kata yang nggak sopan gitu, jadi kita memang benar-benar menjaga supaya bisa syuting dengan aman," ujar Ginanti.
Salah satu pemain, Nayla Denny Purnama, juga menyebutkan bahwa mereka tidak boleh melamun.
Karena itulah Nayla dan pemain lainnya banyak mengobrol dan bercanda untuk menghindari perasaan ataupun pikiran kosong.
Baca Juga: Perankan Karakter Cowok Green Flag, Derby Romero Ungkap Tantangan Main Film Home Sweet Loan
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |