Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Aktor Derby Romero menjadi salah satu pemain dalam film horror produksi Rapi Films, Kemah Terlarang Kesurupan Massal.
Dia berperan sebagai Heru, seorang penanggung jawab siswa-siswa yang sedang berkemah.
Peran ini begitu menantang bagi Derby karena karakter Heru yang cukup kuat.
"Begitu memainkan karakter (Heru), seru banget karena dia punya dimensi karakter yang menurut gue cukup kuat. Dan memang ini karakter yang menurut gue tantangannya banyak," ujar Derby saat konferensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2024).
Sejak pertama kali membaca naskah, Derby sangat tertarik dengan karakter Heru yang kompleks.
Hal itulah yang kemudian membuat Derby merasa senang dan tertantang untuk memainkan karakter ini.
"Dan memainkan Heru itu menurut gue seru banget karena menurut gue, dia salah satu karakter yang lumayan kompleks di mana di awalnya dia di look up sama adik-adiknya," jelas Derby.
Selain itu, tantangan lain yang harus dihadapi adalah ia harus fasih berbahasa Jawa.
Tak sekedar bahasa Jawa sehari-hari, Derby bahkan harus bisa menguasai kromo inggil.
Tantangan ini untungnya bisa dihadapi dengan bantuan sutradara Ginanti Rona dan aktor senior Landung Simatupang.
"(Tantangannya), mulai dari karakter juga dari bahasa Jawa. Karena di sini gue harus bisa bahasa Indonesia dengan aksen Jogja, bahasa Jawa sehari-hari dan kromo inggil," ucap Derby.
"Kebetulan gue beruntung banget dari pre-reproduksi sampai produksi banyak banget dibantu, diajari bahasa Jawa sehari-hari dari teman-teman gue dari Jogjakarta dan acting coach gue," tandasnya.
Diketahui, Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal diproduksi oleh Rapi Films bersama dengan Sky Media, Rhaya Flicks, dan Legacy Picture.
Ceritanya diangkat dari novel karya Wakhid Nurrokhim berdasarkan dari kisah nyata sekelompok siswa di Yogyakarta ketika sedang berkemah di tahun 2016.
Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal menceritakan tentang murid-murid SMA yang berkemah di hutan Wana Alus.
Sejak awal, kegiatan ini telah dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang).
Tapi pada akhirnya kegiatan perkemahan ini diizinkan dengan syarat tak boleh merusak tempat sajen.
Namun, kejadian demi kejadian di luar nalar mulai terjadi sejak awal mereka menginjakkan kaki.
Film ini dibintangi oleh Callista Arum, Nayla Denny Purnama, Fatih Unru, Iqbal Sulaiman, Derby Romero, Zenia Zein, Azela Putri, Callista, Mercy, Nihna Fitria, Landung Simatupang, dan Dimas Juju.
Film garapan sutradara Ginanti Rona ini akan tayang 10 Oktober 2024 di seluruh bioskop.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |