Grid.ID - Beberapa waktu lalu, Raffi Ahmad diketahui mengejutkan publik dengan postingannya di media sosial.
Yakni terkait dirinya yang menerima gelar Doktor Kehormatan atau Gelar Honoris Causa dari kampus di Thailand.
Ya, meski tak pernah kuliah, Raffi Ahmad berhasil mendapat gelar itu atas kontribusinya berkecimpung di industri hiburan konvensional.
Namun setelahnya, netizen menyangsikan gelar tersebut.
Yang mana setelah ditelusuri alamat kampus tersebut di Thailand adalah hotel.
Bukan sebuah kampus atau perguruan tinggi.
Alhasil netizen pun mempertanyakan apakah gelar Doktor Kehormatan yang diterima suami Nagita Slavina itu sah.
Sementara itu, melansir dari Kompas.com, Minggu (6/10/2024) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Prof. Abdul Haris akhirnya angkat bicara.
Dan menyebut bahwa gelar yang diterima Raffi Ahmad bisa dipastikan tidak sah.
"Tanpa izin operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi dari pemerintah, gelar akademik yang diperoleh dari perguruan tinggi asing tersebut tidak dapat diakui," kata Prof. Haris melalui keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).
UIPM sendiri rupanya juga tidak memiliki izin operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia.
Sebelumnya, Raffi Ahmad diketahui membagikan potret bareng keluarga kecilnya sembari mengumumkan dirinya mendapat gelar Doktor Kehormatan dari kampus di Thailand.
"Alhamdulillah, terimakasih atas pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Dr. HC) kepada saya dari Professor Kanoksak Likitpriwan, President Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand.
Merupakan suatu kehormatan serta kebanggaan bagi saya menerima gelar kehormatan di bidang "Event Management and Global Digital Development".
Atas kontribusi saya selama puluhan tahun dalam pengembangan industri hiburan konvensional, offline, serta digital di Indonesia," tulis Raffi Ahmah di akun Instagram pribadinya @raffinagita1717 yang diunggah Jumat 27 September 2024 lalu.
(*)
Serunya Presiden RI Prabowo Subianto Ceritakan Kucing Miliknya pada Wakil Perdana Menteri Inggris: Saya Punya Delapan