Grid.id - Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 yang diadakan di Solo, Jawa Tengah akhirnya resmi ditutup.
Setelah diadakan selama 7 hari sejak 6 Oktober, Peparnas 2024 akhirnya ditutup pada Minggu (13/10/2024).
Melansir dari Tribun Banyumas, ada 20 cabang olahraga yang ditandingkan dengan 567 nomor pertandingan dalam Peparnas 2024 ini.
Dari sederet cabor yang ditandingkan, ada 144 rekor nasional dan 1 rekor internasional yang berhasil dipecahkan oleh para peserta.
Jawa Tengah memimpin perolehan medali Peparnas dengan 161 emas, 121 perak dan 124 perunggu.
Sementara di urutan kedua, ada Jawa Barat dengan 120 emas, 116 perak dan 118 perunggu serta DK Jakarta dengan 39 medali emas, 29 perak dan 36 perunggu.
Menutup Peparnas 2024 ini, Menpora RI, Dito Ariotedjo mengatakan, Peparnas menjadi momentum bahwa olahraga merupakan hak semua orang.
Melansir website resmi Kemenpora, ia menyebut bahwa para atlet difabel adalah juara yang menjadi bagian penting dalam olahraga nasional di Indonesia.
“Para atlet difabel yang saya sebut sebagai para juara, adalah bukti bahwa olahraga harus menjadi hak semua orang, tanpa terkecuali. Mari kita bersama-sama memastikan bahwa inklusivitas ini tetap menjadi bagian integral dari kebijakan olahraga nasional di masa depan,” kata Menpora Dito pada Minggu (13/10/2024) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Dengan pidato tersebut, Peparnas XVII yang diadakan selama 7 hari di Solo, Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali resmi ditutup.
#kemenpora
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |