Grid.id - Seakan menjadi pertanda, Marissa Haque sempat mengutarakan keinginannya untuk meninggal duluan sebelum Ikang Fawzi, sang suami.
Ucapan menyesakkan dada itu diucapkan kembali oleh Ikang Fawzi saat hadir dalam podcast Maia Estianty.
Ikang bercerita, Marissa memang kerap membahas tentang akhirat.
Namun ia selalu mengalihkan pembicaraan itu.
"Bukan hal baru dia ngomong kayak gitu (tentang akhirat). Walaupun saya suka linu-linu karena saya belum terbiasa, suka saya alihin," ujar Ikang.
Marissa kemudian sempat mengatakan bahwa ia tak sanggup hidup tanpa suaminya.
Namun lagi-lagi, Ikang Fawzi memilih untuk mengalihkan pembicaraan itu karena merasa tak enak.
Ia pun merasa tak kuat istrinya meninggal lebih dulu daripada dirinya.
"Dia bilang 'kalau kamu duluan, saya enggak kuat,' katanya. Kan enggak enak diomongin kayak gitu, saya juga sama enggak kuat juga. Tapi saya alihin," katanya lagi.
Ikang menyebut, istrinya memang ingin dikuburkan di TPU Tanah Kusir.
Oleh karena sifat Marissa yang sangat konsisten, Ikang Fawzi pun kaget karena semuanya terjadi sesuai perkataannya.
"Katanya 'kalau saya duluan, saya pengin dikuburin di Tanah Kusir.' Dia biasa bicara masalah itu, dia kuat sih keyakinannya. Dia konsisten kalau ngomongin akhirat, dan terjadi semuanya," lanjut ayah dua anak itu.
Hingga kini, Ikang Fawzi masih belum mengerti mengapa semua ini terjadi.
Namun ia sadar bahwa segala sesuatu dari Allah SWT adalah yang terbaik.
"Saya terus terang enggak ngerti, aku hanya percaya aja, segala sesuatu dari Allah, itu yang terbaik. Cuma kita enggak mampu menerjemahkan terbaiknya kenapa, di mana. Biarlah waktu nanti yang menjelaskan, biarlah aku dijelaskan oleh waktu, kenapa sekarang dia bagusnya pergi dalam kondisi yang terbaik mungkin," tutupnya.
Marissa Haque berpulang di usia 61 tahun pada 2 Oktober 2024 lalu.
Jasadnya ditemukan oleh sang suami usai mengajar sampai larut malam dan dikebumikan di TPU Tanah Kusir keesokan harinya.
(*)
4 Arti Mimpi Makan Sate Bekicot, Ada Perasaan Tidak Nyaman hingga Perubahan dalam Hidup
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |