Grid.ID - Personal color analysis kini jadi tren di industri kecantikan Tanah Air.
Personal color analysis biasanya dibutuhkan untuk jadi cara untuk tahu apa warna makeup, warna rambut hingga warna busana yang cocok agar tampil lebih maksimal.
Hal tersebut juga menjadi bahasan Melianda Suryani, Training & Development Color Expert Specialist di Workshop Beauty "Personal Color for Beauty & Life" bersama Wardah saat Cosmetic Day 2024, Kamis (31/10/2024), di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta.
"Personal color analysis bisa jadi cara kita untuk tahu apa warna yang tepat, mulai dari makeup, rambut hingga baju. Personal color analysis itu pertama kali dari Jepang, karena di Jepang warna rambut, kulit, makeup itu bisa terlihat sama dan cocok dipakai oleh orangnya," ungkap Melianda.
Untuk lebih mengulik soal personal color analysis, Wardah juga langsung mencari tahu di Jepang dan Korea.
"Agar langsung dari ahlinya Wardah belajar langsung ke Korea dan Jepang agar personal color analysis Wardah membawanya ke Indonesia," katanya.
Untuk perempuan Indonesia, Wardah juga menghadirkan produk makeup yang sesuai dengan personal color setiap perempuan Indonesia.
"Produk makeup Wardah sudah menghadirkan personal color analysis di setiap store-nya. Kita juga menghadirkan produk makeup yang tersedia banyak shade sesuai dengan warna kulit perempuan Indonesia. Kita punya teknologi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perempuan Indonesia dalam memilih warna makeup yang tepat," jelas Melianda.
"Biasanya perempuan paling sulit mencari foundation dengan warna yang Tepat. Tapi di Wardah kita punya fondation, cushion hingga bedak yang warnanya paling tepat untuk kulit perempuan Indonesia. Tak hanya itu untuk lipstiknya juga kita menghadirkan pilihan warna yang sesuai dengan personal color analysis. Misalnya warna merah saja ada yang warm ada yang cool tone," tambahnya.
Baca Juga: Cosmetic Day 2024, Peluang Produk Personal Care untuk Laki-laki di Indonesia Mendatang
(*)
Masih Ingat Ira Swara? Suaminya Kini Alih Profesi dari Arsitek Jadi Tukang Ojek Online Usai Keluarganya Kesulitan Ekonomi
Penulis | : | Dinda Tiara Alfianti |
Editor | : | Dinda Tiara Alfianti |