Grid.ID - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada, Senin (4/11/2024) dini hari.
Letusan tersebut memakan korban jiwa yang merupakan para penduduk sekitar.
Melansir Kompas.com, jumlah korban tewas akibat gunung meletus bertambah menjadi 10 orang, sementara sebanyak 10.295 orang mengungsi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng, kepada, Senin (4/11/2024).
Fredy mengatakan korban terdiri dari sembilan orang dewasa dan satu anak-anak.
“Sembilan korban adalah warga Desa Klatanlo dan satu korban dari Desa Dulipali."
"Lima korban laki-laki, sisanya perempuan,” ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.
Para korban kini telah diangkat dan disemayamkan di rumah duka.
Selain menelan korban jiwa, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas umum dan rumah warga.
Fredy juga menyebutkan tim gabungan masih terus melakukan pemantauan di lokasi yang terdampak.
Baca Juga: 2 Pengungsi Ini Melahirkan di Tengah Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur
Pihak BPBD Flores juga telah mengevakuasi warga yang terkena dampak ke tiga lokasi pengungsian, yaitu Desa Konga, Desa Lewolaga, dan Desa Bokang.
Ferdy menjelaskan kondisi para warga yang mengungsi.
“Di lokasi pengungsian, kami sudah membangun dapur umum serta menyalurkan bantuan kepada para pengungsi,” ujarnya.
Diketahui pula lokasi evakuasi warga berada di Dulipali, Ile Bura, Flores Timur dan Desa Lewolaga, Titehena, Flores Timur serta beberapa tempat lainnya dengan memanfaatkan bangunan-bangunan sekolah.
Warga diungsikan karena lontaran material vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki menyebabkan kebakaran.
Lontaran material tersebut merusak beberapa fasilitas umum, kendaraan milik warga, dan infrastruktur publik, seperti menutupi beberapa ruas jalan.
Lalu bagaimana kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki sekarang?
Menurut pengamatan yang dilakukan PVMBG ESDM aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Badan Geologi di Desa Pululera, Kecamatan Walanggitang bahkan mendapati adanya tumpukan material lava pada bagian timur laut yang pergerakannya sangat lambat, dari citra satelit Sentinel 2 juga terlihat material yang berpotensi menjadi lahar di area utara dan timur kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.
Terbaru, hasil pengukuran petugas menggunakan drone tercatat jarak aliran lava berada di sekitar 4,3 kilometer dari pusat kawah gunung api tersebut.
Baca Juga: Dihantui Bencana Besar, Inilah Ramalan Denny Darko di Tahun 2024
(*)
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Tribunnews.com,Kompas.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |