Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Daun salam telah dikenal secara turun temurun sebagai bagian dari rempah-rempah yang sering dipakai dalam masakan Nusantara.
Daun salam sendiri dipercaya dapat memberi aroma yang kompleks saat ditambahkan ke dalam makanan.
Dikutip dari Tribun Health, nama ilmiah daun salam adalah Laurus Nobilis.
Jenis-jenis daun salam yang biasa digunakan sebagai bumbu makanan di antaranya adalah daun salam California, daun salam India, daun salam Indonesia, daun salam Meksiko dan yang lainnya.
Tak sekadar untuk menambah cita rasa pada makanan, daun salam juga memiliki manfaat berupa kandungan nutrisi yang tinggi.
Satu sendok daun salam yang dihancurkan memiliki 5,6 kalori, 1 gram protein, 1 gram karbohidrat, 1 gram serat, dan 1 gram gula.
Selain itu, daun salam mengandung sejumlah vitamin dan mineral seperti kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, vitamin A, B6, C, riboflavin, dan seng.
Namun di balik kandunganya itu, ternyata ada beberapa golongan orang yang sebaiknya menghindari untuk mengonsumsi daun salam. Siapa saja?
Dilansir dari laman Kompas.com, kelompok orang yang harus menghindari konsumsi daun dalam di antaranya ialah.
1. Pengidap Alergi
Orang-orang yang memiliki alergi dilarang untuk mengonsumsi daun salam baik dalam bentuk setelah direbus maupun ekstraknya.
Nasib Sawah Lesti Kejora di Cianjur Kini Disorot, Imbas Dulu Jadi Petani Milenial, Intip Potretnya
Source | : | Kompas.com,Tribun Health |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |