Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Pengacara Farhat Abbas menolak untuk beradu tinju di atas ring dengan Denny Sumargo alias Densu.
Alasannya, mantan suami Nia Daniaty ini khawatir Densu akan kalah beradu jotos dengannya.
“Kalau kalah, kasihan lagi dia,” ujar Farhat di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024).
Farhat percaya diri akan menang dari Denny Sumargo jika keduanya beradu tinju.
Sebab, Farhat bisa memperkirakan kemampuan tanding suami dari Olivia Allan itu.
Apalagi Farhat juga dulunya mengaku pandai berkelahi.
“Aku udah ukur. Mau dia atlet juga, saya juga berkelahi dulu,” kata Farhat.
Alih-alih beradu otot, Farhat lebih memilih untuk melaporkan Densu ke polisi.
Pada Kamis (7/9/2024), Farhat melaporkan Densu atas dugaan ujaran kebencian dan atau diskriminasi ras.
“Enggak perlu udah dilaporin hukum, kalau kemarin boleh. Sekarang enggak boleh lagi. Entar kalau gue mau (adu jotos) dilaporin lagi gue,” ucap Farhat.
“Ya kayak orang gila aja, kalau aku gila aku pukul dia. Kenapa orang gila? Kan (orang gila) enggak masuk penjara tapi karena aku waras aku laporin hukum,” sambungnya.
Baca Juga: Pilih Lapor Polisi daripada Hajar Denny Sumargo, Farhat Abbas: Bukan Pertandingan Otot, Tapi Otak
Kendati demikian, Farhat tak menolak apabila ada seseorang yang mewadahinya beradu tinju dengan Densu.
“(Bisa tanding) Wani piro?” tutur Farhat seraya masuk ke dalam mobil dan meninggalkan awak media.
Sebagai informasi, kisruh ini bermula ketika Densu meninggalkan komentar tidak sopan di akun media sosial Farhat terkait kasus Agus Salim dan Novi.
Menanggapi komentar ini, Farhat mengatakan akan menghajar Densu yang bersikap tidak sopan kepadanya.
Densu justru menantang balik dengan mendatangi langsung kediaman Farhat di Kemang, Jakarta Selatan.
Walau sempat tidak diizinkan masuk, Densu akhirnya bisa bertemu Farhat di dalam rumahnya.
Keduanya sempat berbincang, akan tetapi tak menemui kesepakatan.
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |