Grid.ID - Polisi menyatakan Jessi tidak bersalah dalam kasus penyerangan terhadap penggemarnya.
Sebelumnya pada tanggal 29 September, sebuah insiden dilaporkan di mana penggemar Jessi yang masih di bawah umur, yang diidentifikasi sebagai A, meminta foto dengan Jessi tetapi malah mendapat pelecehan verbal dan serangan fisik dari seseorang di sebelah Jessi di Gangnam, Seoul.
Jessi berusaha menghentikan serangan tersebut tetapi segera meninggalkan tempat kejadian.
Setelah insiden tersebut, Jessi menyatakan bahwa dia tidak mengenal orang yang melakukan penyerangan tersebut.
Orang-orang di lokasi kejadian termasuk Jessi telah dituntut oleh korban atas tuduhan penyerangan dan tuduhan lainnya dan saat ini sedang diselidiki.
Baru-baru ini, dilansir dari akun Instagram @panncafe pada Jumat (8/11/2024), Jessi telah dibebaskan dari tuduhan termasuk pengancaman, menyembunyikan pelaku, dan membantu pelaku selama pelariannya dari tempat kejadian perkara.
Sebelumnya, pada 16 Oktober, Jessi dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dilakukan interogasi.
Lalu setelah mengevaluasi kasus tersebut, polisi pun memutuskan untuk mencabut tuntutan terhadap Jessi dan menyatakan bahwa Jessi tidak terlibat dalam penyerangan tersebut.
"Hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa Jessi terlibat dalam penyerangan atau mengancam korban, dan dia juga tidak melakukan upaya apa pun untuk membantu pelaku menghindari penyelidikan," ungkap pihak kepolisian Gangnam, Korea Selatan.
Sementara itu, pihak Jessi pun berharap agar korban segera pulih dan masalah ini bisa diselesaikan secara damai.
Baca Juga: Buntut Insiden Penyerangan Fans, Jessi Akhiri Kontrak dengan Agensi
(*)
Penulis | : | Christine Tesalonika |
Editor | : | Nesiana |