Grid.ID – Hubungan Luna Maya dan Maxime Bouttier sempat mendapat sorotan negatif saat awal terungkap.
Tak cuma soal perbedaan usia, Luna Maya yang dianggap artis besar sempat dianggap tak pantas bersanding dengan Maxime Bouttier yang merupakan artis muda.
Apalagi selama ini Luna Maya dikenal sebagai artis perempuan yang mandiri, meski hidup tanpa pasangan.
Rupanya, imej sebagai perempuan alpha ini sempat membuat Maxime, merasa tak percaya diri alias insecure.
“Iya banget lah, kalau ada acara event, insecurity normal, itu personal level, insecure ada lah,” kata Maxime saat menjadi bintang tamu acara FYP Trans7, Rabu (13/11/2024).
Sebenarnya, bukan sekali ini saja Maxime memiliki hubungan dengan perempuan dengan predikat alpha female.
Sebelum bersama Luna Maya, Maxime juga pernah berpacaran dengan Prilly Latuconsina yang juga memiliki predikat yang sama dengan Luna.
Pernah memacari Prilly dan kini bersama Luna yang lebih punya ‘nama besar’, Maxime sempat dicap sengaja pansos alias panjat sosial.
“Beberapa ada yang bilang begitu (pansos), I don’t know, aku selalu berhubungan dengan orang yang incredible ini, they are independent strong women,” puji Maxime.
Maxime menceritakan awal mula ia punya hubungan dengan Luna Maya.
Aktor pemeran film Ticket To Paradise itu mengaku minder karena rumah yang ia tempati tak sebagus rumah yang dimiliki Luna Maya.
Belum lagi, mobil yang dimiliki Maxime, jauh lebih sederhana jika dibandingkan dengan kendaraan yang biasanya dipakai Luna Maya sehari-hari.
“Jagakarsa itu rumahku, kecil,” kata Maxime merendah.
“Awalnya ya (insecure), aku dijemput dia, dia mobilnya, ‘wah’, terus dia tanya, ‘kamu mau jemput aku gak?’, hmm, pake (mobil) kamu aja deh,” kata Maxime sambil tertawa.
Beruntung, Luna Maya tak mempermasalahkan hal-hal yang membuat Maxime khawatir.
Hal itu jelas membuat kepercayaan diri Maxime bertumbuh, seiring hubungan mereka yang akan beranjak 2 tahun.
“Sekarang sih sudah bodo amat. Aku secara material itu memang enggak terlalu, lebih ke gitar, games, bukan yang wah,” kata Maxime.
“Akhirnya itu semua nothing,” kata Maxime.
“Kita background-nya sama-sama dari Bali, circle sama, kliknya gampang nyambung,” kata Maxime. (*)
Source | : | FYP Trans7 |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |