Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Evelin Nada Anjani geram saat salah satu program acara televisi membuat narasi tentang dirinya.
Hal itu lantaran menurut mantan istri Aming menganggap narasi yang dibuat dapat menggiring opini buruk tentangnya.
Terlebih, sebelumnya tim dari program tersebut telah melakukan wawancara yang dianggap memaksa dan memohon-mohon pada Evelin.
Imbasnya, Evelin Nada Anjani pun melontarkan kekesalannya pada unggahan di akun Instagram @evelin nadaanjani.
"Hallo @pov*** @officialtrans*** kok kalian bisa ya bikin narasi seenak jidatnya padahal udah dibantu karena kalian yg mohon2 minta wawancara liputan?" tulisnya.
Ia pun mengungkap bahwa dirinya enggan untuk terlibat lagi dalam acara di stasiun televisi tersebut.
"Ga ada lagi ya saya mau tampil wawancara atau liputan di tempat Anda! Padahal saya udah nolak secara halus tp kalian yg maksa!"
"Baru kali ini saya ngerasa ga nyaman karena bikin narasi menggiring ke hal yg ga saya sampaikan," tulisnya.
Pada unggahannya itu, Evelin menyampaikan kekecewaaanya.
Pasalnya, wanita 32 tahun itu kesal karena dianggap sepi job hingga banting setir berjualan di media sosial.
Padahal Evelin mengaku, dirinya sudah berjualan sejak masih wara-wiri di layar kaca.
"Kok bisa sih kalian sejahat itu? Publik figur ya, artis-artis yang bantuin kalian narasinya yg ngejatohin gitu, narasinya? Kok bisa sih?"
"Emangnya lo bayar gue berapa? Lo itu ga bayar ya, oke. Gue juga ga minta bayaran," ujarnya.
Evelin pun meminta agar saling respect dan tidak merugikan satu sama lain.
"Tapi tolong saling respect, jangan lupa itu ya. Saling respect. Ada hal yang lebih mahal daripada uang ya, respect," tandasnya.
Sontak unggahan itu pun mendapat beragam komentar dari warganet.
"Sabar ya adik,saya sendiri aja udah enggak nonton tv lagi malah sering nonton YouTube jujur aja tv jaman sekarang udah sampah lebih enak jaman dulu," tulis @14***
"Emang pov kalo kasih narasi agak laen emang," tambah @de***
"Sabar kak, dia gak tau hasil jualan tuh kya gimana, enak jualan kali," imbuh @iy***
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |