Grid.ID – Lee Jeong Hoon mengaku beberapakali berkata kasar soal sosok istrinya, Moa Aeim.
Lee Jeong Hoon blak-blakan menyebut Moa tak menjalankan peranan sebagai seorang istri dengan benar.
Tujuh tahun bersama, Lee dan Moa ternyata memendam kesalahpahaman yang akhirnya memuncak.
Lee mulai meradang ketika istrinya itu terlalu banyak menghabiskan waktu di luar rumah.
“Kamu ini sebagai istri kok ga ada gunanya. Istri tugasnya apa, temenin suami. Tapi kamu pergi pagi gym, pulang sore. Anak-anak kadang yang urusin aku,” ucap Lee di hadapan Moa Aeim saat mereka jadi bintang tamu di Rumpi No Secret episode Rabu (13/11/2024).
Lee dan Moa selama ini dikenal sebagai pasangan yang romantis.
Konflik mulai muncul ketika Lee menilai istrinya itu mulai tak menghargainya.
“Saya juga kasar. Dia ini di rumah baik tapi kalau ketemu orang kenapa kamu nadanya naik. Saya ga suka. Ketika hanya berdua dia ini baik,” kata Lee.
Sebagai pasangan suami dan istri, Lee berharap dia dan Moa menjalankan peranan dengan baik.
“Ketika kamu biayain saya, saya nurut, saya yang urus anak-anak. Ketika saya biayain kamu, kamu diem, itu tidak temukan titik terang sampai detik ini,” kata Lee yang hanya disambut senyum oleh Moa.
Tapi nasi sudah menjadi bubur, keromantisan mereka terlanjur pudar.
Tapi bukan berarti mereka ingin mengakhiri kebersamaan, Lee menegaskan tak ingin pisah dari istrinya itu.
Sejauh ini dia berusaha menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.
“Makanya daripada saya marah lebih baik saya diem. Aku fokus kerja kamu urus anak kita tetep satu rumah,” ucap Lee ke Moa.
Lee mengaku masalah rumah tangganya itu belum menemukan solusi.
Sebab, dia dan Moa seringkali salah paham dalam berkomunikasi.
“Dia kalau ngomong berjam-jam. Dia kalau cerita bisa sampe subuh berjam-jam, terus kapan saya istirahatnya, saya butuh tidur untuk besok kerja lagi. Tapi dia pikir saya ga mau dengerin,” ucap Lee menjelaskan sudut pandangnya.
Selama Lee membeberkan aib rumah tangganya, Moa tak sekalipun menyalahkan apa yang diucap Lee.
Ibu empat anak itu membenarkannya dan hanya sesekali tersenyum tanpa membela diri.
(*)
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |