Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Tasya Kamila dikenal sebagai wanita cerdas dengan gelar Master of Public Speaking dari Columbia University.
Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila inipun memilih untuk menjadi ibu rumah tangga usai lulus kuliah di tahun 2018.
Dengan gelarnya sebagai lulusan kampus ternama dunia, cara Tasya Kamila mendidik anak pun disorot.
Tasya mengaku mulai memperkenalkan matematika kepada anak-anaknya dengan logika berpikir.
"Kalau matematika biasanya aku diawali dengan konsep-konsep logika berpikir gitu. Dari mulai mana yang lebih banyak, mana yang lebih sedikit, mana yang lebih besar, mana yang lebih kecil," kata Tasya ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
Ketika anak sudah bisa berbicara, Tasya kemudian mulai mengajari berhitung.
Hal tersebut terus berlanjut, mulai dari 1-10, kemudian sampai 20, 50, hingga 100.
Tasya pun memanfaatkan hobi anak pertamanya, Arrasya, mengoleksi kipas angin untuk belajar matematika.
Contohnya dengan mengajar Arrasya untuk menghitung kipas angin yang dimilikinya.
Tak hanya itu, istri dari Randi Bachtiar ini juga mengajarkan anaknya untuk mendata.
"Jadi kayak dia hitung ada berapa banyak kipasnya. Ketika kipasnya itu udah nggak bisa lagi dihitung dengan jari jemari dia karena udah lebih dari 20 gitu kan, aku ajarin juga nih konsep matematika yang sebenernya simple juga kayak mendata gitu," jelas Tasya.
Cara mendata yang diajarkan Tasya kepada putranya adalah dengan sistem tally.
Lantaran, di usia Arrasya yang masih 5 tahun ini, putranya belum cukup mahir menulis angka.
"Jadi sekarang Ar punya list ada berapa banyak kipasnya. Mendatanya dengan apa? Dengan sistem tally gitu. Jadi kayak digaris-garis terus dicoret gitu. Jadi dia tau nih ada berapa banyak kipas dia, jumlahnya ada berapa," ujar Tasya.
Tak lupa juga Tasya mengajarkan anak untuk menulis sejak usia 3,5 tahun.
Berlatih menulis, bagi Tasya, penting, karena juga sekaligus melatih motorik anak.
"Aku start di usia 3,5 tahun sih ya udah mulai yang tracing, itu untuk motorik halus dia gitu. Untuk penguatan dia supaya nanti ketika belajar calistung lebih memudahkan juga," ucapnya.
Apa yang dilakukan Tasya kepada Arrasya merupakan bukti bahwa mengajarkan anak bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana.
Bisa lewat permainan ataupun kegiatan dan hobi anak sehingga anak lebih tertarik untuk belajar.
"Jadi bener-bener deh menurut aku sih dari hal-hal yang sederhana dari permainan, dari kegiatan yang si kecil sukai aja tuh kita bisa jadikan itu sebagai momen dia untuk belajar," tandasnya.
Baca Juga: Ketagihan Belanja Online, Tasya Kamila Ngaku Sering Kalap
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |