Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Penetapan status darurat militer di Korea Selatan membuat industri K-Pop turut terdampak.
Diketahui Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol telah mengumumkan darurat militer dalam pidatonya yang disiarkan di televisi.
Hal itu diklaimnya sebagai upaya untuk memberantas kekuatan anti-negara pro-Korea Utara.
Ramai beredar kabar darurat militer, banyak penggemar K-Pop lantas bertanya-tanya mengenai nasib industri hiburan di Negeri Ginseng itu ke depannya.
Dilansir dari Tribun Seleb, akibat adanya pemberitaan terkait darurat militer membuat sederet festival dibatalkan.
Beberapa perusahaan hiburan besar terus menerus menerima seruan untuk tidak menggelar festival musik maupaun drama dan juga pentas seni lainnya karena status darurat militer tersebut.
Hal itu tentu saja akan menjadi berita buruk pada industri hiburan Korea Selatan di akhir tahun 2024 ini.
Sementara melansir dari Kompas.com, tak lama usai diumumkan situasi darurat militer, nilai mata uang Korea Selatan jatuh ke titik terendahnya dalam dua tahun terakhir.
Pada pukul 10.53, nilai Won per Dollar AS jatuh ke angka 1.430,0 Won atau turun sebanyak 28,7 dibanding hari sebelumnya.
Namun terbaru, Presiden Yoon Suk yeol telah resmi mencabut status darurat militer usai diumumkan beberapa jam sebelumnya.
Hal itu membuat status darurat militer Korea Selatan hanya berlangsung selama 6 jam.
(*)
Viral, Cuma Gegara Beda Pilihan Saat Nyoblos Pilkada 2024, Makam Pasutri di Sulsel Ini Dipindahkan, Begini Akhirnya
Source | : | Tribun Seleb,Kompas.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |