Grid.ID - Nama pendakwah Gus Miftah belakangan ramai jadi perbincangan karena dituding menghina seorang pedagang es teh yang berjualan di acara yang dihadirinya.
Dalam video yang ramai beredar di media sosial, kejadian ini bermula saat penonton meminta Gus Miftah membeli dagangan penjual es teh tersebut.
Namun jawaban Gus Miftah justru dinilai tidak pantas dan menghina penjual es teh tersebut.
"Es tehmu jik okeh ora (es tehmu masih banyak enggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), g*bl*k," kata Miftah dalam potongan video.
"Dolen ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," sambungnya.
Ucapan Gus Miftah yang dinilai kasar itu pun langsung membuatnya panen hujatan.
Setelah viral, pendakwah asal Jogja itu akhirnya meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh yang diketahui bernama Sunhaji.
Dalam sebuah video momen pertemuan itu, Gus Miftah duduk bersama Sunhaji sambil merangkulnya.
Ia meminta maaf kepada Sunhaji dan menjelaskan bahwa tujuannya hanya untuk bercanda.
"Yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpresepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya," ungkap Gus Miftah.
Bikin heboh karena menghina penjual es teh, berikut beberapa fakta Gus Miftah yang ternyata punya jabatan mentereng dan pernah membimbing Deddy Corbuzier menjadi mualaf.
1. Kelahiran Lampung
Meski dikenal sebagai ulama asal Jogja, Gus Miftah nyatanya merupakan kelahiran Lampung.
Bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman, Gus Miftah lahir pada 5 Agustus 1981 silam.
Mengutip Wikipedia, perjalanan dakwahnya baru dimulai ketika ia berusia 21 tahun selepas menimba ilmu agama di pondok pesantren Nahdlatul Ulama.
Kini, ia menjadi pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Yogyakarta.
2. Diangkat Sebagai Utusan Khusus Presiden
Presiden Prabowo Subianto melantik Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Ia dilantik pada 22 Oktober 2024 di Istana Negara, Jakarta.
Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
3. Dikenal sebagai pendakwah kaum marjinal
Dalam berdakwah, Gus Miftah pun memilih pendekatan tak biasa lantaran sering memberikan siraman rohani kepada pekerja kelab malam dan lokalisasi.
Tak pelak, sebutan pendakwah kaum marjinal pun melekat padanya.
Dalam wawancara yang dilansir Tribun Jateng (20/6/2019), Gus Miftah pun beralasan ia ingin memberikan kesempatan yang sama bagi kaum marjinal.
"Saya memberikan kesempatan dan peluang supaya mereka bisa merasakan sama dengan yang kita rasakan. Terutama kaitannya dengan persoalan rohani," ujarnya dilansir Tribun Jateng.
"Kesempatan mereka untuk ngaji terbatas. Maka saya jemput bola ke sana," ia menambahkan.
4. Viral usai berdakwah di kelab malam di Bali
Usaha Gus Miftah untuk menyebarkan agama ke kaum marjinal pun akhirnya mendapat pengakuan publik.
Namanya mulai diperbincangkan publik ketika video dirinya saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di Bali menjadi viral.
Popularitasnya ini yang lantas membuat Gus Miftah diundang Deddy Corbuzier menjadi bintang tamu di acara talkshow yang dipandunya.
5. Menjadi guru spiritual Deddy Corbuzier
Seusai menjadi bintang di Hitam Putih pada 26 September 2018, Gus Miftah menjadi semakin dekat dengan Deddy Corbuzier.
Keduanya kerap saling berkunjung ke rumah masing-masing dan ayah Azka Corbuzier inipun pernah mengajak Gus Miftah untuk tampil dalam sejumlah vlognya.
Rupanya sosok Gus Miftah begitu menginspirasi Deddy Corbuzier untuk mempelajari Islam.
Dalam penuturannya kepada awak media yang dilansir Facebook Tribun Jogja (21/6/2019), Deddy bahkan mengakui ia memutuskan menjadi mualaf karena bimbingan dari sang ulama.
"Jadi kalau ditanya kenapa (masuk Islam) karena mendapatkan bimbingan dari beberapa orang yang tepat, salah satunya Gus Miftah," ungkap Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier akhirnya menjadi seorang mualaf pada Jumat (21/6/2019).
Masjid Al Mbejaji yang berada di Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah menjadi tempat Deddy Corbuzier mengikrarkan diri sebagai Muslim.
Di masjid yang berlokasi di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Jogja ini, Deddy Corbuzier memeluk agama Islam dibimbing oleh guru spiritualnya, Gus Miftah.
Prosesi tersebut berlangsung secara khidmat seusai ibadah salat Jumat.
Sebelum mengucap 2 kalimat syahadat, Deddy Corbuzier sempat ditanya kesungguhannya untuk masuk Islam oleh Gus Miftah.
Mantan pesulap ini pun mengaku masuk Islam tanpa adanya paksaan dari orang lain.
Sontak, sorak takbir dari para jamaah Ponpes Ora Aji berkumandang usai Deddy Corbuzier mengucap 2 kalimat syahadat.
Itu dia beberapa profil terkait sosok Gus Miftah yang viral karena menghina penjual es teh.
Bagaimana pendapatmu, Sobat Grid?
(*)
Viral, Cuma Gegara Beda Pilihan Saat Nyoblos Pilkada 2024, Makam Pasutri di Sulsel Ini Dipindahkan, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |