Laporan Wartawan Grid.ID, Christine Tesalonika
Grid.ID - Jagat Satwa Nusantara akan berpartisipasi dalam acara “Sunset di Kebun” yang akan diadakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang akan diselenggarakan pada 15 Desember 2024 nanti.
Acara ini merupakan kesempatan istimewa bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat dengan lembaga konservasi eksitu yang berkomitmen pada pelestarian flora dan fauna di Indonesia.
Sebagai bagian dari Dyandra & Co, yang merupakan anak perusahaan dari Kompas Gramedia Group, Jagat Satwa Nusantara berperan penting dalam menyediakan ruang edukasi dan penelitian mengenai satwa liar Indonesia untuk mahasiswa dan generasi muda, khususnya.
Dengan fasilitas yang modern dan program-program edukasional, JSN berkomitmen menjadi taman zoologi yang berperan sebagai sarana rekreasi sehat yang dapat mendidik pengunjung tentang pentingnya peran satwa liar di habitatnya dan bagaimana pengunjung JSN dapat terlibat dalam upaya pelestarian satwa liar di dalamnya.
Visi dan misi Jagat Satwa Nusantara adalah untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya pelestarian satwa dan habitat mereka.
Kami berkomitmen untuk menerapkan 5 Domain Animal Welfare yang mencakup kesehatan, perilaku, nutrisi, lingkungan, dan interaksi sosial. Dengan prinsip-prinsip ini, Jagat Satwa Nusantara berusaha memastikan kesejahteraan satwa di dalam pengelolaannya.
Acara “Sunset di Kebun” di TMII pun digunakan sebagai platform untuk menyuarakan kampanye ‘Save Wildlife, Save The Future’.
Ery Erlangga, selaku Presiden Direktur Jagat Satwa Nusantara menjelaskan, “Kampanye edukasi dan awareness menyuarakan kehidupan satwa liar harus lebih aktif bergema di lembaga konservasi eksitu, mengingat kita memiliki peran sebagai lembaga konservasi, pusat penelitian/riset, pusat edukasi, dan tempat rekreasi. Sebagai taman zoologi kita pun harus dapat membangun edukasi dan awareness kepada pengunjung akan pentingnya menjaga dan melindungi satwa liar dimulai dari usia anak-anak. Dan taman zoologi memiliki peran penting sebagai bagian dari agen konservasi satwa liar endemik Indonesia.”
Fardhan Khan selaku Direktur Operasional Jagat Satwa Nusantara menyatakan, “Melalui acara ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap perlindungan satwa liar dan habitatnya, karena keberlangsungan hidup mereka juga berdampak pada masa depan yang lebih baik bagi kita semua.”
Geram, Anak-anak Pak Tarno Sindir Kelakuan Istri Muda yang Diduga Eksploitasi Ayahnya: Nggak Suka Saya!
Penulis | : | Christine Tesalonika |
Editor | : | Nesiana |