Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Nasib predator kejam Reynhard Sinaga usai masuk ke penjara paling berbahaya di Inggris.
Reynhard Sinaga ternyata nyaris tewas gegara diamuk napi lain di dalam penjara paling berbahaya di Inggris.
Kondisi Reynhard Sinaga bisa dilihat melalui akun Instagram @lets.talkandenjoy, Kamis (19/12/2024).
Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan kondisi Reynhard Sinaga usai dipindah ke penjara paling berbahaya di Inggris.
Kondisi wajah Reynhard Sinaga tampak babak belur.
Menurut info yang beredar, Reynhard ternyata diamuk napi lain di dalam penjara paling berbahaya di Inggris.
"Reynhard Sinaga, warga negara Indonesia yang menjadi salah satu pelaku kekerasan seksual terburuk dalam sejarah Inggris, dilaporkan mengalami serangan di penjara HMP Wakefield, sebuah fasilitas Kategori A yang menampung narapidana dengan tingkat keamanan tinggi.
Meski berhasil menghindari cedera serius, Reynhard disebut menjadi target utama karena kejahatannya yang sangat keji.
Sumber internal penjara menyebutkan bahwa Reynhard hampir mengalami luka parah akibat serangan yang dilakukan oleh kelompok narapidana lainnya pada bulan Juli lalu," tulis akun @lets.talkandenjoy.
Melansir dari Daily Mail, Reynhard Sinaga nyaris kehilangan nyawa setelah mengalami luka serius akibat serangan di HMP Wakefield pada bulan Juli, sebelum insiden tersebut berhasil dihentikan oleh petugas penjara.
Selain karena kejahatannya yang dianggap paling menjijikkan, sikap sombong Sinaga juga menjadi pemicu narapidana lain untuk menyerangnya.
"Sinaga arogan dan dibenci semua orang. Dia jelas menjadi sasaran di penjara karena kejahatannya yang keji," terang sumber kepada The Sun.
"Dia hampir mengalami cedera serius. Dia dalam bahaya," tambahnya.
Seperti diberitakan Grid.ID sebelumnya, Dijuluki sebagai "Monster Mansion," penjara tempat Reynard Sinaga ditahan dikabarkan menjadi lokasi bagi para pelaku kejahatan paling brutal di Inggris.
Mengutip dari Mirror pada Minggu (19/4/2020), Reynard Sinaga telah mendekam di balik jeruji besi sejak Januari 2020.
Pria berusia 36 tahun ini divonis hukuman penjara selama 30 tahun atas kejahatannya.
Reynhard dinyatakan bersalah atas 159 pelanggaran seksual, termasuk 136 kasus pemerkosaan.
Mahasiswa Universitas Manchester tersebut melakukan aksinya dengan menyerang korban-korbannya setelah memberi mereka minuman yang telah dicampur dengan zat terlarang.
Awalnya, Reynard ditahan di Penjara Strangeways, Manchester.
Namun, ia kemudian dipindahkan ke Penjara Wakefield di Yorkshire Barat, yang dikenal sebagai tempat penahanan para penjahat paling berbahaya di Inggris.
"Sinaga terlihat sudah bisa cengar-cengir di Strangeways dan sepertinya merasa nyaman."
"Sekarang ia harus berjuang sendiri di antara beberapa penjahat Inggris yang paling terkenal," kata sumber.
Ibu Reynard, Normawati, sempat mengunjungi putranya saat ia masih berada di Penjara Strangeways.
Normawati menyebut bahwa anaknya dalam kondisi baik-baik saja.
Reynard juga mencoba menenangkan ibunya dengan mengatakan bahwa ia mampu menjaga dirinya sendiri dan tidak mengalami kekerasan di dalam penjara.
"Aku baik-baik saja di sini. Jangan khawatir tentang diriku."
"Aku bisa menjaga diriku sendiri," kata Reynhard.
(*)
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi
Source | : | Grid.ID,Instagra @nabilaishma,Daily Mail |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |