Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Kisruh uang donasi sebesar Rp 1,3 miliar untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras, memasuki babak baru.
Teh Novi dan Gerry, ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, sepakat bahwa uang tersebut akan disalurkan kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Aku hanya me-repeat saja ya, kita sampaikan ke bencana alam di Lewotobi, NTT,” kata Gerry dalam YouTube Densu yang Grid.ID kutip via Kompas.com.
Menurut pihak yayasan, korban bencana alam tersebut sangat membutuhkan bantuan. Oleh karenanya, uang donasi dinilai lebih baik dialihkan.
"Yayasan itu sudah pernah survei ke sana dan tahu kondisi mereka. Saya juga pernah ke sana. Hingga saat ini, mereka masih sangat memprihatinkan, jauh dari ibu kota,” jelas Gery.
Sementara itu, pihak Agus Salim menilai bahwa uang itu seharusnya tetap diberikan sesuai tujuan awal.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Agus, Farhat Abbas. Ia pun menyebut akan melakukan somasi jika uang tersebut tetap diberikan pada korban bencana alam.
"Walaupun bukan saya lawyer-nya nanti, akan melaporkan orang-orang tersebut, dan mereka akan somasi, untuk uang itu dikembalikan kepada Agus," kata Farhat Abbas, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Sudah Damai, Denny Sumargo Belum Cabut Laporan Terhadap Farhat Abbas, Ini Alasannya
Bahkan, Farhat berani menjamin bahwa korban bencana alam enggan menerima sumbangan dari uang yang masih bersengketa.
"Tauhan, baik Gubernur, Bupati, atau masyarakat NTT tidak akan mau menerima dana limpahan yang lagi bersengketa saat ini," tegas Farhat.
Novita Dewi Kenang Momen Diajak Nyanyi ke Amerika oleh Jack Marpaung: Papi Bangga-banggain Aku
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |