Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Aktor Rendy Kjaernett menceritakan kronologi sang ayah, Ernest Kjaernett, meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya ayah Rendy Kjaernett tutup usia karena sakit di Thailand pada Sabtu (4/1/2025).
Ayah Rendy Kjaernett meninggal dunia setelah 3 bulan menderita penyakit liver.
Suami Lady Nayoan itu menjelaskan kalau ia sama sekali tidak tahu ayahnya jatuh sakit.
Sebab selama ini sang ayah menutupi kondisi kesehatannya dari anak-anaknya, yaitu Rendy Kjaernett dan kakak tirinya.
Rendy baru tahu ayahnya sudah mengalami sakit parah pada Rabu (1/1/2025).
Ia mengungkapkan penyakit ayahnya sudah sangat parah hingga kondisinya semakin memburuk.
"(Tubuh) papa udah kuning, livernya udah gagal ga bisa berfungsi lagi karena satu dan lain hal," ungkap Rendy Kjaernett saat ditemui di kawasan Tangerang, Banten, Minggu (5/1/2025).
Baca Juga: 3 Bulan Hilang Kontak, Ayah Rendy Kjaernett Sengaja Tutupi Penyakit dari sang Anak
Dokter bahkan sempat memvonis hidup ayah Rendy Kjaernett hanya tinggal 2 minggu lagi.
Namun sayang ayah Rendy menghadap Tuhan lebih cepat dari perkiraan.
"Sampai Kamis malam dikabari kalau papa pindah ke ICU, dipindahin ke IGD. Akhirnya yang tadinya dirawat di rumah dipindahin ke rumah sakit," papar sang aktor.
Namun kondisi ayah mertua Lady Nayoan semakin memburuk sampai harus menggunakan alat bantu pernapasan.
Meski tidak bisa bertemu langsung, Rendy sempat memberikan doa untuk sang ayah saat detik-detik terakhir.
"Aku video call, teleponnya dikasih ke kupingnya papa terus aku doain," kata Rendy.
"Puji Tuhan papa udah tahu aku lagi aktif di gereja, lagi sekolah kependetaan. Pasangannya bilang 'boleh gak doain papa?'" tambahnya.
Sebelum meninggal, ayah Rendy Kjaernett juga sempat meminta maaf karena telah meninggalkan anaknya selama 27 tahun.
"Dia cuma bilang sama aku 'i am sorry'. Dia minta maaf," kenang aktor 36 tahun itu.
"Pasangannya juga bilang pesan Papa, katanya minta maaf sama Rendy intinya dia udah gak jadi sosok papa yang baik," imbuhnya.
(*)
Nyesek, Anjing Bernama Pudding Setia Tunggu 9 Majikan yang Jadi Korban Tewas Pesawat Jeju Air, Begini Akhirnya
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Irene Cynthia |