Grid.ID – Seorang siswa kelas IV SD di Kota Medan berinisial MI tak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelasnya.
Gara-gara menunggak SPP selama tiga bulan, MI disuruh guru kelasnya untuk duduk di lantai.
Dirinya pun bak dijadikan tontonan oleh teman-temannya karena tidak boleh duduk di bangku.
Sejak tanggal 6 sampai 8 Januari 2025, MI duduk di lantai yang dingin.
Ibu MI, Kamelia (38) mengungkapkan alasannya belum membayar SPP.
Karmelia yang mengandalkan dana BOS dan KIP masih menunggu pencairan uang tersebut untuk biaya sekolah anaknya.
Selama ini, uang sekolah anaknya dibayar menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Pokoknya, enam bulan dibiayai pakai dana bos, 6 bulan bayar dari Juli sampai Desember. Kalau cair, 450.000 itu saya habiskan untuk biaya sekolah, gak pernah saya ambil," katanya.
Kamelia yang tidak miliki penghasilan tetap mengandalkan bantuan tersebut untuk menyekolahkan anaknya.
Ia merupakan relawan di Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) aktif membantu mendampingi seorang pasien yang kesulitan dalam administrasi.
Sedangkan suaminya, bekerja sebagai kuli bangunan yang merantau.
Source | : | tribunnews,Youtube |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Pradipta R |