Grid.ID - Dekorasi Imlek biasanya identik dengan warna merah.
Dekorasi Imlek yang identik dengan warna merah ternyata melambangkan hal tak terduga ini.
Di bulan Januari 2025 ini masyarakat Tionghoa akan merayakan tahun baru Tiongkok alias Imlek.
Dekorasi Imlek seperti lampion, jeruk kip, dan naga akan menghiasi seluruh kota, mulai dari jalanan hingga pusat perbelanjaan.
Satu hal yang paling mencolok dalam perayaan Imlek adalah dominasi satu warna pada semua dekorasinya.
Apa lagi kalau bukan warna merah?
Warna merah memang sangat identik dengan perayaan Imlek.
Tapi, apakah kamu tahu alasan di balik dominasi warna merah dalam perayaan Imlek?
Melansir dari Tribuntravel.com, Warna merah dalam perayaan Imlek berasal dari kepercayaan kuno yang dianut masyarakat Tiongkok.
Ada sebuah legenda tentang Nian, monster yang tinggal di dasar laut dan pegunungan, yang sering meneror sebuah desa di Tiongkok saat tahun baru.
Baca Juga: Dekorasi Imlek 2025 yang Dianggap Punya Makna Baik, Ada Lampion Merah dan Pohon Kumquat
Nian digambarkan sebagai makhluk berbentuk setengah kerbau dan setengah singa.
Nian akan menakut-nakuti warga dengan memakan tanaman, ternak, dan bahkan anak-anak mereka.
Namun, penduduk desa akhirnya menemukan kelemahan Nian, yaitu api, suara keras, dan warna merah.
Setelah berhasil mengusir Nian, masyarakat Tiongkok menganggap warna merah sebagai simbol keberuntungan dan nasib baik.
Warna merah ini biasanya digunakan pada lampion, lilin, dan berbagai dekorasi lainnya.
Apa itu Tahun Baru Imlek?
Melansir dari Kompas.com, Hari libur yang sering disebut Tahun Baru China ini sebenarnya menandai awal tahun baru berdasarkan kalender lunar atau kalender Bulan Tiongkok (tepatnya kalender lunisolar).
Namun, bukan hanya di Tiongkok, beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam juga menggunakan kalender ini untuk menandai hari-hari penting, termasuk tahun baru.
Selain itu, di berbagai belahan dunia, perayaan Tahun Baru Imlek akan banyak terlihat di kawasan Pecinan.
Kita mungkin akan menyaksikan parade, kembang api, pertunjukan barongsai, dan berbagai hidangan khas Tahun Baru Imlek.
“Tahun Baru Imlek merupakan perayaan hari-hari pertama musim semi pada kalender lunar,” kata Jenny Leung, direktur eksekutif Pusat Kebudayaan Tiongkok di San Francisco.
“Ini menjadi simbol untuk mengucapkan selamat tinggal pada tahun yang lama dan memulai tahun yang baru, sekaligus dijadikan sebagai waktu reuni keluarga.”
(*)
Profil Carmen, Idol Kpop Asal Indonesia yang Bakal Debut di SM Entertainment, Tergabung dalam Member Hearts2hearts
Source | : | Kompas.com,TribunTravel.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |