Grid.ID - Inilah warna terbaik dan terburuk yang harus dihindari saat dekorasi Imlek 2025.
Dalam dekorasi Imlek, pemilihan warna haruslah diperhatikan.
Lantas apa saja warna terbaik dan terburuk saat dekorasi Imlek 2025?
Seperti diketahui, perayaan Tahun Baru Imlek 2025 kini sudah di depan mata.
Berdasarkan kalender Lunar yang digunakan oleh masyarakat Tionghoa, Tahun Baru Imlek 2025 akan jatuh pada hari Rabu, (29/01/2025).
Umumnya, perayaan Imlek dilakukan dengan berbagai tradisi.
Salah satu yang tak boleh ketinggalan adalah mendekorasi rumah.
Mendekorasi rumah saat Imlek tentu menjadi tradisi yang tak boleh dilewatkan.
Pasalnya, rumah yang didekorasi akan lebih cantik dan siap dipakai untuk menyambut tamu.
Usut punya usut, pemilihan warna sangat penting saat mendekorasi rumah.
Dilansir dari Kompas.com, dalam feng shui, ada warna-warna yang dipercaya dapat mengundang energi positif, keberuntungan, dan keharmonisan ke rumah.
Baca Juga: 7 Langkah Membuat Dekorasi Imlek 2025 dari Karton Bekas Tisu Gulung, Unik dan Ramah Lingkungan
Namun, ada pula warna yang dipercaya mendatangkan kesialan dan kemalangan.
Umumnya, warna merah kerap dipakai dalam dekorasi Imlek.
Merah melambangkan energi, vitalitas, kebahagiaan dan keberuntungan, sedangkan emas berkaitan erat dengan kekayaan, harta, juga kemakmuran.
Menurut Yulius Fang dan Angelina Fang, pakar feng shui di Feng Shui Consulting Indonesia ada beberapa warna yang sebaiknya dihindari dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Warna yang harus dihindari itu seperti putih, hitam, dan biru.
Dalam budaya Tiongkok, warna-warna itu sering digunakan dalam urusan duka sehingga tidak dianggap mendatangkan keberuntungan.
Selain itu, hindari menggunakan warna yang ambigu karena dapat memberikan kesan suram, pesimis, atau kesedihan, seperti coklat tua.
"Warna lain, di luar warna duka tersebut, relatif masih aman digunakan untuk dekorasi Imlek selama terlihat indah, memberikan kesan bahagia, sukses, dan makmur," imbuh Yulius dan Angelina.
Kendati begitu, Yulius dan Angelina memperingatkan merah dan emas hanya digunakan dalam perayaan Imlek saja.
Warna itu tidak disarankan untuk digunakan dalam keseluruhan rumah, seperti warna dinding maupun lantai rumah, untuk waktu lama.
Hal ini karena penggunaan warna dalam feng shui memiliki aturannya sendiri dan tidak tergantung pada acara tertentu.
Baca Juga: Kenapa Dekorasi Imlek Selalu Identik dengan Warna Merah? Ternyata Melambangkan Hal Tak Terduga ini
Penggunaan warna untuk eksterior maupun interior lebih cocok berdasarkan arah hadap rumah serta sektor dinding ruangan berada.
"Penyesuaian warna dinding rumah setiap tahun bukan suatu keharusan, bahkan tidak menggunakan juga tidak menyebabkan kerugian," ucap Yulius dan Angelina.
Hal terpenting adalah warna dinding rumah harus sesuai dengan energi rumah.
Namun, eksterior rumah wajib berada dalam kondisi rapi, bersih, dan terang karena ini berpengaruh pada reputasi penghuninya.
Salah satunya soal pemilihan cat rumah.
Menurut Yulius dan Angelina, memilih warna cat untuk rumah harus menyesuaikannya dengan arah hadap rumah.
Untuk rumah yang menghadap Utara atau Selatan sebaiknya pilih warna berelemen logam, seperti putih, perak, juga emas.
Menurutnya, keselarasan energi dari arah hadap rumah dan energi tahunan akan tetap terjaga harmonis.
Sementara itu, warna yang kurang baik untuk interior pada Tahun Ular Kayu ini adalah warna-warna yang lebih gelap, seperti biru, abu-abu, dan hitam.
Meski begitu, idealnya, harus dicocokan lagi dengan energi sektor ruangan tersebut berada.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |